Kamis, 29 November 2012

festival band gratis!! kalimantan tengah !!berhadiah Jutaan !!

Festival band. Pendaftaran dibuka
GRATIS tanggal 26 Nov s/d 6
Des.daftar di Sekretariat Kantor
DISPORA prov. Kalteng Jl. Brigjend
Katamso No.1 P. Raya (samping
gedung KONI). Pelaksanaan: tgl 12
s/d 13 Des 2012 di PALMA pukul
14.00 s/d 21 WIB.
CONTACT PERSON
1. Drs. Suhufi 081348340621
1. Adi Jaya 081251801000
2. Andri 085281528607
3. Eko 085751380214
Website www.rajachord.com

Sabtu, 24 November 2012

MAKALAH KELOMPOK KOMUNIKASI POLITIK SMT 5 2012




MAKALAH ANARKISME KOMUNIKASI POLITIK
ADMINISTRASI NEGARA
FISIP
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
 
BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Ideologi sebagai sebuah gagasan atau pemikiran yang diyakini kebenarannya. Pada setiap pemikiran itulah ide, dan keyakinan akan pemikiran tersebut akan menjadi sebuah ideologi Dalam pendidikan ada beberapa cabang ideologi, dua cabang yang besar yakni Fundamenta dan Liberal, dan yang menjadi cabang dari idelogi liberal adalah anarkisme pendidikan. Sebagai sebuah ideology yang didasari ide utama liberal tentunya akan memiliki pemikiran dasar yakni kebebasan.
anarkisme dianggap suatu ideology yang berbobot pada saat ini, yang merupakan sebuah filsafat yang menyokong pemusnahan memonopoli ekonomi, institusipolitik dan sosial. Untuk menggan tikan struktur ekonomi kapitalis yang ada pada saat ini, masyarakat anarkis akan mendirikan asosial yang bebas berdasarkan ko-operasi atara semua pihak yang produktif. Tujuan asosial tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan semua anggota masyarakat. Dalam susunan masyarakat seperti itu, tidak ada lagi pemberian hak- hak istimewa kepada  minoritasgolongan masyarakat yang diuntungkan  (baca: Kaum privileged).
            Untuk menggantikan organisasi negara, masyarakat anarkis akan membentuk sebuah federasi yang beranggotakan komunita-komunita bebas yang akan berasosiasi antara satu sama sama untuk kepentingan bersama dalam masalah ekonomi dan sosial. Asosiasi antara komunita-komunita tersebut akan didasari  oleh perjanjian dan kontrak yang bebas. Secara mendalam perkembangan ekonomi dan sosial dalam sistem yang ada sekarang dapat melihat dengan jelas bahwa obyektif-obyektif yang dikemukakan oleh Anarkisme bukanlah ide utopia yang disampaikan oleh pemikir-pemikir yang imaginatif, tetapi merupakan kesimpulan logika dari penelitian mengenai kebobrokan sistem sosial yang ada pada saat ini. Pada setiap tahap perkembangannya, bukti-bukti kebobrokan sistem sosial tersebut semakin jelas. Kapitalisme monopoli modern dengan negara totqaliter merupakan tahapmterakhir dalam perkembangamn sistem sosial teresebut.
Perkembangan sistem ekonomi yang ada pada saat ini sangat  tidak sehat, karena kekayaan dikumpulkan oleh segelintir orang sementara mayoritas masyarakat bertambah menderita. Sistem  tersebut mengorbankan kepentingan masyarakat umum untuk kepentingan pribadi segelintir anggota masyarakat dan secara sistematis meremehkan hubungan antara sesama manusia. Manusia lupa bahwa industri bukan tujuan hidup, tetapi adalah cara untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan intelektual mereka . Dimana industeri dianggap sebagai segala-galanya dan kesejahteraan (mayoritas) manusia diremehkan, kita akan mengalami despotisme ekonomi yang mempunyai konsekuensi tidak kalah buruknya dengan despotisme politik. Kedua-duanya (despotisme ekonomi dan politik) saling menbesarkan antara satu sama lain dan kedua-duanya dihidupi oleh sumber yang sama.
Despotisme ekonomi dalam bentuk monopoli dan despotisme dalam bentuk negara totaliter adalah konsekwensi daripada tujuan politik yang sama. Direktur yang menangani kedua-dua jenis despotisme tersebut mempunyai kecenderungan untuk mereduksi keanekaragaman bentuk ekspresi kehidupan sosial menjadi mesin yang bisa diatur temponya, dan menyetel segalanya yang  organik (alami) menjadi mesin-mesin tak bernyawa yang berfungsi sebagai alat politik
Sistem sosial telah memecah belah organisme sosial di setiap negara menjadi berbagai golongan yang saling mengancam, dan di luar (sebuah) negara, telah memecah belah umat manusia menjadai banyak negara yang saling mengancam antara satu sama lain. Timbulnya negara-negara di dalam dunia dan golongan-golongan masyarakat di dalam sebuah negara memicu konfrontasi dan permusuhan, yang mengakibatkan keresahan abadi dalam kehidupan sosial. Perang dunia pertama adalah akibat daripada perjuangan untuk kekuasaan politik dan ekonomi yang merupakan konsekwensi kondisi yang penuh dengan ketegangan, dan yang mungkin akan menuju kepada malapetaka universil, kecuali perkembangan sosial mengambil jalan yang lain secepat-cepatnya. Kebanyakan negara harus menyediakan antara lima puluh sampai tujuh puluh persen daripada pendapatannya untuk pertahanan negara dan ini masih harus ditambah dengan likuidasi utang-utang perang yang lama; perlindungan yang diberikan negara kepada warga negaranya memang harus dibeli dengan harga yang mahal, terlalu mahal..
            Kekuasaan birokrat yang semakin berkembang dalam menjaga dan mengamankan kehidupan seseorang dari bayi sampai ajal, merupakan halangan yang semakin besar bagi ko-operasi antar manusia dan menghancurkan setiap kemungkinan untuk perkembangan (sistem) yang baru. Sebuah sistem yang dalam setiap tindakannya mengorbankan kesejahteraan sebagian besar masyarakat demia memenuhi kerakusan untuk kekuasaan dan kekayaan kaun minoritas, sudah pasti akan memusnahkan semua hubungan social, yang kemudian menuju kepada perang (yang abadi) antara sesama manusia. Dari sistem in jug timbul reaksi social dalam bentuk fasisme, sosial faham yang mempunyai obsaesi untuk kekuasaan, melebihi monarki absolut berabad-abad yang lalu, dan yang ingin menggunakan institusi negara untuk mengontrol setiap aspek kehidupan manusia. Sama seperti berbagai macam sistem teologi agama, Tuhan adalah segalanya seaman manusian tidak ada apa-apanya, untuk teologi politik modern ini, negara  adalah segalanya dan manusia tidak ada apa-apanya. Dan juga seperti “keinginan tuhan”, selalu ada keiginan kaum minoritas  yang terselubung dibalik “keinginan negara”, yang dipaksakan kepada mayoritas masyarakat..

2. Rumusan Masalah
            Dalam Makalah ini penulis ingin menggali lebih dalam dari apa yang di sampaikan pada latar belakang. Untuk itu penulis telah merumuskan beberapa rumusan masalah yang muncul antara lain :
1.    Apa definisi tentang ideology Anarkisme ??
2.    Adakah hubungan antara Anarkisme dan demokrasi ??
3.    Apakah Anarkisme dapat digunakan sebagai “alat” komunikasi Politik ??
4.    Bagaimana Perkembangan  Ideologi anarkisme di Indonesia ??





3. Tujuan
            Dalam makalah ini tujuan yang dapat ditarik adalah :
1.    Mengetahui serta memahami tentang Ideologi Anarkisme
2.    Mengetahui hubungan antara anarkisme dan demokrasi
3.    Mengetahui Pola-pola anarkisme yang digunakan sebagai Alat komunikasi politik
4.    Mengetahui perkembangan ideology anarkisme di Indonesia.



BAB II
PEMBAHASAN


2.1. Pengertian Ideologi Anarkisme
Anarkisme atau dieja anarkhisme yaitu suatu paham yang
mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga- lembaga yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap kehidupan,
oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/
dihancurkan. Secara spesifik pada sektor ekonomi, politik, dan administratif, Anarki berarti koordinasi dan pengelolaan, tanpa aturan birokrasi yang didefinisikan secara luas sebagai pihak yang superior dalam wilayah ekonomi, politik dan administratif (baik pada ranah publik maupun privat).

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA
PALANGKARAYA
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBEW9YWN3_anEiQAx2Pab_VlNTe1WyRYp200bEiseILeWr6vB7H28Su8FRxRW97jWZotMZSZrY4IftqZ3POQEOQY5hnQAqKOEMrDEFEFwyLYeh_sMI54_-7f-nUMQSMpxjxql5akkCmINJ/s320/bannerfans_746761.png

DAFTAR DAN IKUTI, GRATIS !!! 
FESTIVAL BAND PEMUDA SE-KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
MEMPEREBUTKAN PIALA, PIAGAM DAN UANG PEMBINAAN DARI GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH 

SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN :
  • Peserta adalah group band pemuda dengan usia personil 15 s/d 30 tahun, dapat group band   umumataupun sekolah/minimal SLTA
  • Mendaftarkan group bandnya langsung ke Panitia Festival Band
  • Mengisi formulir pendaftaran
  • Menyerahkan daftar personil group band dilampiri fotocopy KTP/Kartu Mahasiswa/Kartu Pelajar
  • Menyerahkan Foto Bersama Personil Group Band ukuran 3R sebanyak 2 lembar
  • Pendaftaran tidak dipungut biaya / GRATIS

TEMPAT PENDAFTARAN 
  • Sekretariat Panitia Festival Band Pemuda Se-Kalimantan Tengah Tahun 2011, Jl. Brigjend Katamso No. 1 Palangka Raya.

WAKTU PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN  :
  • Pendaftaran dibuka tanggal 26 November s/d 6 Desember 2012 pukul 07.00 s/d 15.00 WIB dan akan ditutup apabila jumlah peserta festival band sudah memenuhi kuota yang ditentukan panitia.
  • Technical meeting dilaksanakan pada hari Minggu, 9 Desember 2012, bertempat di Aula DISPORA Provinsi Kalimantan Tengah, Jl. Brigjend. Katamso No. 01, Palangka Raya.
  • Pelaksanaan tanggal 12 s/d 13  Desember 2011 di Palangkaraya Mall Pukul 14.00 s/d 21.00 WIB, 
HADIAH
  1. Juara I Memperoleh Piala Dari Bapak Gubernur Kalimantan Tengah + Uang Pembinaan Rp. 3.000.000
  2. Juara II Memperoleh Piala Dari KADISPORA Provinsi Kalimantan Tengah + Uang Pembinaan Rp. 2.000.000
  3. Juara III Memperoleh Piala Dari Ketua DPD KNPI Provinsi Kalimantan Tengah + Uang Pembinaan Rp. 1.500.000

  • Best Player Vokalist Memperoleh Piala + Uang Pembinaan Rp. 200.000
  • Best Player Guitarist Memperoleh Piala + Uang Pembinaan Rp. 200.000
  • Best Player Basist Memperoleh Piala + Uang Pembinaan Rp. 200.000
  • Best Player Keyboard Memperoleh Piala + Uang Pembinaan Rp. 200.000
  • Best Player Drumer Memperoleh Piala + Uang Pembinaan Rp. 200.000