PRESTASI PASKIBRAKA NASIONAL UTUSAN KALTENG

PRESTASI PASKIBRAKA NASIONAL UTUSAN KALTENG

PASKIBRAKA UTUSAN KALTENG

MENJADI KOMANDAN UPACARA PENGUKUHAN

DI ISTANA NEGARA, JAKARTA PUSAT.

Setelah melalui tahapan seleksi yang ketat pada Mei lalu, akhirnya Agus William (Kotawaringin Timur, Sampit) dan Dea Ayu Tiara Hastika (Palangka Raya), terpilih menjadi Paskibraka terbaik sekaligus akan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah ke tingkat nasional sebagai Paskibraka Nasional Tahun 2011.

Kedua siswa itu akan mengibarkan Bendera Merah Putih pada peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di hadapan Presiden dan pejabat lainnya di Istana Negara, 17 Agustus 2011 yang lalu. Agus dan Dea menjalani pelatihan di Pusat Pelatihan Paskibraka, tapatnya di Pusat Pengembangan Pemuda dan Olahraga Nasional, Jalan Jambore, Cibubur, Jakarta Timur.

Alhamdulillah... Latihan pemantapan pra penampungan yang diadakan oleh PPI Kalteng dan Dispora Kalteng, sebelum keberangkatan mereka berdua, telah membuahkan hasil yang patut diacungkan dua jempol. Pasalnya, pada akhir pelatihan Paskibraka Nasional tersebut, Dea Ayu Tiara Hastika Paskibraka utusan kita Kalimantan Tengah ini telah mendapat kehormatan untuk menjadi Komandan Upacara pada Pengukuhan Paskibraka Nasional 2011. Penyematan lencana Merah Putih Garuda dan pemasangan kendit tanda pengukuhan Paskibraka, disematkan langsung oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Semoga prestasi emas yang diraih oleh Paskibraka Provinsi Kalimantan Tengah ini dapat disandang kembali ditahun ini 2012.

Nah, ini dia Dea Ayu Tiara Hastika yang sedang disematkan lencana MPG dan kendit pengukuhan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. 

 

Nah, ini saat pengucapaan Ikrar Putera Indonesia. Merupakan ikrar atau janji para calon Paskibraka sebelum disematkan tanda kecakapan pengukuhan.

KEMANA BBM DI KALIMANTAN ????

oleh : Eko Pratama Putera

Ironis memang, kalimantanberapa daerah terkenal dengan lumbung energi, selain kaya akan SDA seperti gas bumi, batu bara kalimantan juga penghasil mayoritas minyak bumi untuk indonesia. namun kondisi yang terjadi saat ini adalah, seluruh wilayah di kalimantan, utamanya di Palangka Raya Kalimantan Tengah, antrian di SPBU seakan mengular tak putus-putus. tidak hanya di palangka Raya, hal serupa juga terjadi di Banjarmasin dan Balikpapan yang notabene adalah salah satu penghasil minyak terbesar di Indonesia. yang paling memilukan adalah Antrian panjang tersebut nampaknya tidak terjadi di Jakarta, dan Pulau JAwa yang Faktanya adalah pengkonsumsi BBM "TERBOROS" (mungkin) DI DUNIA.beberapa penyebab telah di temukan benang merahnya antara lain penyebabnya adalah
1. Banyaknya Pelangsir yang menggunakan banyak cara untuk merampok BBM SUBSIDI untuk dijual kembali ke beberapa perusahaan-perusahaan Asing yang faktanya tidak hanya untuk mereka konsumsi sendiri tetapi juga di selundupkan ke negara-negara tetangga yang harga BBM nya JAUH lebih mahal dibanding INDONESIA. Modusnya adalah, MENGUTUS PASUKAN  PERAMPOK BBM

PKMM UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

A.    JUDUL PROGRAM

Training of Trainer si Kaki Lima Gen 1

(wilayah Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya Kota Palangka Raya)

B.     LATAR BELAKANG

            Kota Palangka Raya atau Palangkaraya adalah sebuah kota sekaligus merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah. Kota ini memiliki luas wilayah 2.678,51 km² dan berpenduduk sebanyak 220.223 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 62,89 jiwa tiap km² (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010). Sebelum otonomi daerah pada tahun 2001, Kota Palangka Raya hanya memiliki 2 kecamatan, yaitu: Pahandut dan Bukit Batu. Kini secara administratif, Kota Palangka Raya terdiri atas 5 kecamatan, yakni: Pahandut, Jekan Raya, Bukit Batu, Sebangau, dan Rakumpit. Kota ini dibangun pada tahun 1957 (UU Darurat No. 10/1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah) dari hutan belantara yang dibuka melalui Desa Pahandut di tepi Sungai Kahayan. Palangka Raya merupakan kota dengan luas wilayah terbesar di Indonesia. Sebagian wilayahnya masih berupa hutan, termasuk hutan lindung, konservasi alam serta Hutan Lindung Tangkiling.Dengan banyaknya kemacetan lalu lintas di Jakarta, pada akhir bulan Juli dan awal Agustus 2010, muncul beberapa wacana untuk memindahkan Ibukota Indonesia ke Palangkaraya. Luas Palangkaraya setara 3,6 x luas Jakarta.

PEDOMAN PENULISAN PKM

A.  PENDAHULUAN

Pengembangan kemahasiswaan pada dasarnya dapat dikelompokkan ke dalam 5 (lima) bidang yaitu penalaran, minat kegemaran, kesejahteraan mahasiswa, kepedulian sosial, serta kepemimpinan dan organisasi. Khusus bidang penalaran, melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh kreativitas dan inovasi pemikiran mahasiswa dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang selanjutnya dapat  dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas. Mengingat pentingnya bidang ini, pemerintah dalam hal ini Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Ditjen Dikti Depdiknas berupaya menyelenggarakan lomba ilmiah berupa, Presentasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), penulisan artikel ilmiah, dan lomba poster ilmiah tingkat nasional dan dilakukan secara terpadu pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).

Sejak tahun 2009, terdapat perubahan kebijakan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi terhadap karya ilmiah mahasiswa. Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) yang sebelumnya dikenal LKTM diintegrasikan ke dalam PKM menjadi PKM-GT, untuk PKMI menjadi PKM-AI.

B. HAKIKAT KEGIATAN PENALARAN BAGI MAHASISWA

Perguruan Tinggi mengemban tiga tugas pokok yang disebut Tri Darma Perguruan Tinggi terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam menjalankan Tri Darma tersebut, kegiatan mahasiswa dipisahkan ke dalam dua jenis yaitu: kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.

Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan program pendidikan yang telah tersusun pada kurikulum program studi, sedangkan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa (termasuk dalam waktu libur) yang dilakukan di kampus ataupun di luar kampus dengan tujuan menumbuhkan dan meningkatkan kompetensi/karakter mahasiswa mengenai hubungan antara berbagai mata kuliah, menyalurkan bakat dan minat, meningkatkan kesejahteraan dan menumbuhkan kepekaan sosial serta melengkapi upaya mewujudkan manusia seutuhnya.

CONTOH COVER PKM

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

TRAINING OF TRAINER

SI KAKI LIMA GEN 1

DI KECAMATAN PAHANDUT DAN JEKAN RAYA

PALANGKA RAYA

Jenis Kegiatan:

PKM Pengabdian Masyarakat

Diusulkan Oleh:

SURAT PENAWARAN

                  KEDAI PRAMUKA “BARAMU”

JL.KENANGAN  1 NO.8 KOMP.PALANGKA PERMAI G.OBOS PALANGKA RAYA

TELP.(0536) 3229978 HP.085350150214

NO.REK BANK BCA : 8600178564

Nomor      : 25/Kp.B/PRY/V/2010

Lampiran  : 5 eksemplar

Hal            :  Penawaran Barang Atribut Pramuka

Kepada Yth

1.      Bapak/Ibu Kepala SD/MI,SMP/Mts,SMA/MA/SMK Negeri Swasta Se Kalimantan Tengah

2.      Ketua Mabigus Gerakan Pramuka Se-Kalimantan Tengah

3.      Bapak/Ibu Kepala SKPD Se-Kalimantan Tengah

Di –

Palangla Raya

Dengan Hormat,

            Sebelumnya Perkenankan Kami memperkenalkan diri terlebih dahulu,BARAMU adalah Kedai Pramuka yang telah mendapatkan Rekomendasi dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang berdiri sejak tahun 1998 bekerja sama dengan Kedai Pramuka Kwartir Nasional.

WIRAUSAHA MUDA MANDIRI

INFORMASI

PENGHARGAAN

WIRAUSAHA MUDA MANDIRI 2012

Salam Wirausaha Mandiri

Melanjutkan komitmen Bank Mandiri dalam rangka penciptaan generasi muda yang mandiri serta mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang lain, Bank Mandiri kembali menyelenggarakan Program Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2011 yang dilaksanakan bekerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. Program Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2011 dilakukan melalui proses seleksi bertahap yang dilakukan secara nasional.

Kategori peserta dibagi menjadi 2 yaitu :

a.       Kategori mahasiswa program diploma dan sarjana

Mahasiswa Diploma dan Sarjana dengan usia maksimum 28 tahun.

b.      Kategori alumni dan mahasiswa pascasarjana

Alumni dan Mahasiswa Pascasarjana dengan usia maksimum 35 tahun.

Kategori bidang usaha yang dilombakan :

a.       Industri

Suatu usaha yang menghasilkan produk manufaktur, pertanian, peternakan, Perkebunan, Perikanan, pertambangan, pengembang property, perhutanan, tekstil.

b.      Perdagangan & Jasa

Suatu usaha yang memberikan nilai tambah tanpa memproduksi barang antara lain toko, ritel, keagenan, distributor, konsultan, transportasi, perawatan kesehatan, pendidikan, penerbitan dan percetakan, laundry, travel biro, Event Organizer.

Perbandingan administrasi negara

PERBANDINGAN SISTEM PEMERINTAHAN

PARLEMENTER DAN PRESIDENSIL

OLEH : EKO PRATAMA PUTERA

1.1.          Latar Belakang

Sistem pemerintahan suatu negara berguna bagi negara lain. Salah satu keguanaan penting sistem pemerintahan suatu negara adalah menjadi bahan perbandingan bagi negara lain. Jadi, negara-negara lainpun dapat mencari dan menemukan beberapa persamaan dan perbedaan antara sistem pemerintahannya.

Tujuan selanjutnya adalah negara dapat mengembangkan suatu sistem pemerintahan yang dianggap lebih baik dari sebelumnya setelah melakukan perbandingan tadi. Mereka bisa pula mengadopsi sistem pemerintahan negara lain sebagai sistem pemerintahan negara yang bersangkutan. Sistem pemerintahan negara-negara di dunia ini berbeda-beda sesuai dengan kondisi sosial budaya dan politik yang berkembang di negara yang bersangkutan. Sebagaimana dikemukakan sebelumnya, sistem pemerintahan presidensial dan parlementer merupakan dua model sistem pemerintahan yang dijadikan acuan oleh banyak negara. Amerika Serikat dan Inggris-lah yang masing-masing dianggap pelopornya. Contoh negara yang menggunakan sistem pemerintahan presidensial antara lain ; Amerika Serikat, Filipina, Brazil, Mesir, Indonesia dan Argentina. Sedangkan yang menganut sistem pemerintahan parlementer, antara lain ; Inggris, India, Jepang, Malaysia dan Australia.

Meskipun sama-sama menggunakan sistem presidensial atau parlementer, terdapat variasi yang disesuaikan dengan perkembangan ketatanegaraan negara. Misalnya,

KEBIJAKAN PUBLIK 1

KEBIJAKAN PUBLIK ERA KONTEMPORER

Kita sering mendengar dan membaca di media massa tentang kebijakan publik yang tidak berpihak kepada rakyat, kebijakan publik yang mengguntungkan sekelompok kecil masyarakat, kebijakan publik yang tidak terarah, kebijakan publik yang tidak transparan dan sebagainya.

Mungkin para politisi dan pengamat politik fasih sekali di media massa mengatakan hal tersebut, namun demikian kita, sebagai rakyat, kebanyakan tidak mengerti apa sebenarnya kebijakan publik walaupun seringkali ikut latah mengatakannya.

Ø  Konteks Demokrasi

Di era demokrasi dan otonomi daerah, kebijakan publik tidak lagi menjadi kewenangan pemerintah namun menjadi produk legislasi yang dilahirkan dari oleh dan untuk publik. Dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan, menjadi penting untuk memahami mengapa kebijakan publik harus disusun dengan tepat, siapa yang mesti terlibat, dan kenapa harus dipelajari dengan benar.

SEJARAH GERAKAN MAHASISWA DAN PEMUDA DAN

SEJARAH MANIFESTO POLITIK OLEH RAKYAT

oleh : Eko Pratama Putera

·        PENDAHULUAN

Sungguh tidak bisa dipungkiri bahwa gerakan mahasiswa dan sudah sejak lama ada,bahkan sejak konsep sebuah Negara yang bernama Indonesia itu muncul.awal dari sebuah gerakan adalah sebuah pemberontakan,dimana para rakyat sudah tidak tahan dengan segala bentuk ketidakadilan yang mereka rasakan,mereka merasa teraniaya dengan kondisi yang ada.parahnya lagi para colonial belanda malah meremehkan tindakan pemberontakan tersebut karena mereka merasa berkuasa dan meresa memiliki segalanya untuk berkuasa baik itu kekuatan militer dan kekuatan politik yang memaksa rakyat menjadi budak di tanah sendiri.

Dimulai dari brosur berjudul Een Eereschuld (suatu hutang budi kepada rakyat Hindia Belanda) oleh C. TH Van Deventer pada tahun 1899, hingga akhirnya di awal abad XX lahirlah politik etis (educatie, irigatie, emigratie).

SEJARAH PERKEMBANGAN ADMINISTRASI

A.    SEJARAH PERKEMBANGAN ADMINISTRASI

Berkembang tradisi dimana setiap mahasiswa Administrasi atau yang belajar atau
mempelajari ilmu Administrasi diperkenalkan dengan pemikiran-pemikiran para ahli teori klasik yang dianggap sebagai perintis dan menjadi fondasi untuk ilmu
Administrasi modern. Para ahli teori klasik yang memberi kontribusi terhadap
perkembangan administrasi sebagai ilmu antara lain Charles Babbage, Henry R.
Tone, Frederick Winslow Taylor, Gilbreths, Henry L. Gant, Harrington Emerson,
Henry Fayol, James D. Money, Lyndal F. Urwick, Chester Barnard. Para ahli teori
administrasi modern yang dikembangkan dari pendekatan-pendekatan psikologis
terutama dipelopori oleh Elton Mayo, Hugo Munsterberg yang dikenal dengan
aliran hubungan manusia, dan juga aliran-aliran pemikiran teori perilaku, teori
proses, pendekatan kuantitatif, pendekatan system dan pendekatan kontingensi.
Pernyataan Oliver Wendell Holmes Jr. yang menyatakan: jika ingin mengerti atau
mencoba menentukan apa yang akan terjadi hari esok maka perlu melihat ke
belakang, penting untuk setiap untuk setiap mahasiswa yang mempelajari
administrasi ( Stephen P. Robbins, 1980).

PEMUSATAN PELATIHAN PASKIBRAKA DI DESA BAHAGIA

PEMUSATAN PELATIHAN PASKIBRAKA DI DESA BAHAGIA

PEMUSATAN PELATIHAN PASKIBRAKA

DI “DESA BAHAGIA”

1.        SISTEM PELATIHAN.

Bentuk latihan Paskibraka adalah latihan pandu Ibu Indonesia Berpancasila dengan cara atau metode pendekatan keluarga bahagia. Latihan seperti ini bertujuan untuk mewujudkan suatu kebiasaan hidup ber-Pancasila, ditata atas dasar filsafah dan pandangan hidup bangsa serta memperoleh untuk mengembangkan sikap hidup positif, seperti taqwa kepada Tuhan YME, tertib dan berdisiplin, gotong royong, dengan penuh rasa kekeluargaan.
Selama mengikuti pelatihan di dalam Desa Bahagia ini, para calon anggota akan digembleng dan dibentuk ketahanan fisik dan mentalnya. Mereka akan dilatih keterampilan kepemimpinannya dibawah bimbingan Pembina, serta mereka juga akan dilatih keterampilan baris-berbarisnya dibawah bimbingan para Pelatih.

Unsur-unsur yang terlibat dalam pendidikan pasukan pengibar adalah Pembina / Pendamping (dari PPI dan Dispora), Pelatih / Danpas / PASWAL (dari TNI - POLRI), dan Panitia (dari Dispora). Peserta wajib mentaati aturan dan melaksanakan perintah dari pihak diatas yang terlibat, selain dari unsur diatas peserta tidak diperkenankan mentaati.

2.    KEGIATAN HARIAN

DI PEMUSATAN PELATIHAN.

Sebelum calon anggota Paskibraka memasuki Desa Bahagia, terlebih dahulu akan diadakan acara

KRITERIA CALON ANGGOTA PASKIBRAKA

KRITERIA CALON ANGGOTA PASKIBRAKA

KRITERIA CALON ANGGOTA PASKIBRAKA

YANG MEMENUHI STANDAR

S A L A M  P A S K I B R A K A . . .

Bagi adik - adik yang berniat ingin menjadi calon Anggota Paskibraka, dan/atau sedang dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi Paskibraka tahun 2012, Kakak ingin memberikan informasi kepada adik - adik terkait kriteria Calon Anggota Paskibraka yang akan direkrut tahun 2012 ini sesuai standar seleksi Paskibraka. Nah... Kakak akan memberikan gambaran kriteria Seleksi Paskibraka. Semoga dapat dipahami dengan seksama.
Anggota Paskibraka adalah generasi muda Indonesia yang yang terpilih dari ribuan siswa sekolah melalui seleksi yang bertahap. Mereka adalah siswa-siswi SMA/MA/SMK sederajad. Kriteria umum calon anggota Paskibraka adalah sebagai berikut :

1. Pelajar atau Siswa sekolah setingkat SMTA. Berusia antara 16 – 18 tahun. Kaki tidak boleh berbentuk "O" atau "X" dan tidak parises.
2. berahklak dan moral yang baik yaitu beriman, cerdas / berprestasi, sopan / berbudi pekerti luhur, tingkah lakunya baik.
3. Disiplin, penampilan rapi, tidak bertato, tidak bertindik (pria),  tidak merokok.
4. Sehat jasmani dan rohani, sigap, tangkas dan licah
5. Tegap, tidak cacat badan dan tidak berkaca mata.
6. Tinggi badan minimal Putra: 170 cm, sedangkan untuk tinggi Putri: 168 cm
7. Mahir dan paham keterampilan baris berbaris (PBB).
8. mengerti dan memahami makna Bendera, minimal mengetahui lipat - bentang - kibar bendera.
9. Mempunyai, menguasai, dan terampil dalam melakukan olah gerak atau memainkan budaya / kesenian daerahnya, serta berpengetahuan umum kedaerahan dan skala nasional.

TAHAPAN SELEKSI
PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA
( P A S K I B R A K A ) 
 
Seseorang yang akan menjadi anggota Paskibraka wajib dan harus melalui beberapa tahap seleksi, yaitu:

CITRA POLITIK DI INDONESIA

Oleh : Lathifah Musa

Partisipasi Politik Masyarakat Indonesia
Berbicara soal politik, maka konotasi yang umum berkembang di masyarakat saat ini selalu berkaitan dengan kekuasaan atau atau dengan kata lain penentuan kebijakan dalam sebuah sistem. Suasana di masyarakat yang sering disebut sebagai suhu politik berubah, suhu politik menghangat, memanas dan lain-lain adalah ketika muncul suara-suara yang bersifat kritik terhadap kebijakan. Baik kritik tersebut hanya bersifat serangan-serangan saja sampai yang mulai menyodorkan solusi alternatif dalam rangka memperbaiki kondisi. Kacung Marijan, Staf Pengajar FISIP Unair, Surabaya, dalam artikelnya di Media Indonesia (05/08/96) menilai bahwa seiring denan meningkatnya kesejahteraan rakyat, mulai muncul kelompok masyarakat yang sering disebut ‘ the middle class’. Menurutnya, kelompok yang mulai mandiri secara ekonomi dan polotik ini tidak segan-segan melakukan tuntutan dan berpikiran kritis terhadap hal-hal yang menurut mereka menyimpang. Mereka tidak tahan untuk tetap diam terhadap berbagai kekurangan yang menyelimuti pemerintahan orde baru. Realitas macam ini konon kabarnya memaksa penguasa untuk melunakkan kebijakan-kebijakan politiknya. Hal ini terlihat, misalnya, dari mulai jarangnya penangkapan-penangkapan para aktivis politik yang bersebrangan dengan pemerintah, sebagaimana yang sering dilakukan sampai pada pertengahan tahun 1980-an. Menurut Kacung, kalau saja sikap pemerintah tidak mengalami perubahan, bisa dibayangkan betapa seringnya proses pengadilan politik, mengingat orang-orang yang bersebrangan dengan pemerintah kian vokal dan jelas.
Sekalipun belum bisa dikatakan bahwa kran politik sistem telah terbuka lebar, namun kita bisa melihat masyarakat mulai kreatif menyuarakan aspirasinya. Kreativitas dan partisipasi politik rakyat ini hendaknya tidak dimatikan, demikian komentar kalangan pakar politik di Indonesia dalam sebuah Dialog Nasional " Indonesia dalam Dinamika Perubahan: Kebebasan, Stabilitas dan Pembangunan " yang diselenggarakan oleh CIDES (Center for Information and Development Studies) di Auditorium YTKI. Jakarta 26 Agustus 1996. Hal ini akan mengakibatkan penurunan yang tajam dari partisipasi politik masyarakat.

Inikah Politik…?
Pehaman terhadap pendidikan politik bagi masyarakat khususnya bagi para generasi muda masih dirasa kurang begitu terlihat keberadaannya, dikarenakan masih banyak masyarakat atau pemuda yang berpandangan buruk terhadap apa yang disebut dengan pendidikan politik, terlebih dengan keberadaan suatu kalimat yang selalu dianggap buruk, jahat, licik , dan penuh dengan intrik yaitu kalimat “ Politik” mungkin bila politik itu adalah sebuah ruangan besar maka pada saat ini ruangan itu telah penuh dan sangat sesak dengan sebutan-sebutan negative. Banyak para ahli ataupun banyak pengamat politik bahwa politik itu bagus, tidak kotor bahkan politik dapat menjadi tolak ukur sebuah negara maju atau tidaknya khususnya dari sistem politik yang diterapkan, dengan banyaknya pendapat dari para ahli mengenai politik yang lebih mengedepankan nilai-nilai positif dari politik.

Jadi kenapa didalam realitas kehidupan, bahwa nilai-nilai positif politik menjadi bertolak belakang dengan apa yang ada secara teoristis atau pengertian, tujuan politik yang ada dalam buku, ataukah nilai-nilai positif politik hanya berada didalam buku saja dan hanya sekedar menjadi buku bacaan saja. Lebih jauh keberadaan pembelajaran politik disekolah dan pembelajaran politik didalam buku-buku politik secara tidak langsung telah dianggap hanya sebuah dongeng yang dikemas dalam buku komik untuk memperdaya dan memberikan pembodohan terhadap masyarakat dan regenerasinya.

Mengenang memory Saudara - saudara ku satu homestay pada kegiatan Bhakti Pemuda Antar Provinsi daerah tujuan Kepulauan Riau 1 Juni - 20 Juli 2012....

Jamnas/Perkampungan kerja BKPRMI tingkat Nasional 2012 KALTENG

KETERANGAN LOGO

1.      BENTUK LOGO SEGI ENAM MERUPAKAN BENTUK PERISAI (TALAWANG) SUKU DAYAK YANG MERUPAKAN ALAT PENANGKIS/PERTAHANAN UNTUK MELINDUNGI TERHADAP ANCAMAN SERTA TEKANAN BAIK DARI DALAM MAUPUN DARI LUAR.

2.      WARNA DASAR HIJAU MERUPAKAN WARNA ALAM YANG MENYEGARKAN YANG BISA MEMBANGKITKAN ENERGI DAN JUGA MAMPU MEMBERIKAN EFEK MENENANGKAN SERTA MELAMBANGKAN KESUBURAN /KEMAKMURAN DAN KESEJAHTERAAN.

3.      WARNA MERAH DAN PUTIH PADA LOGO MERUPAKAN CERMINAN DARI SIKAP PEMBERANI YANG BERLANDASKAN KESUCIAN HATI.

4.      LAMBANG BKPRMI MENCERMINKAN BAHWA KEGIATAN INI BERADA DI BAWAH NAUNGAN BKPRMI.

5.      GAMBAR KUBAH MASJID MELAMBANGKAN KULTUR MASYARAKAT YANG AGAMIS. SEDANGKAN GAMBAR MENARA MASJID MELAMBANGKAN SEMANGAT TINGGI YANG BERPEDOMAN PADA PETUNJUK ALLAH SWT.

PETUNJUK PELAKSANAAN

JAMBORE NASIONAL / PERKAMPUNGAN KERJA

BADAN KOMUNIKASI PEMUDA REMAJA MASJID INDONESIA (BKPRMI) TAHUN 1433 H / 2012 M

I.      PENDAHULUAN

1. Umum

1.      Dalam rangka memperlancar proses pelaksanaan Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M, maka perlu disusun suatu petunjuk pelaksanaan untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M ;

2.      Pelaksanaan merupakan salah satu referensi dalam acuan penyelenggaraan kegiatan sehingga dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

2. Maksud

1.      Petunjuk pelaksanaan ini dibuat dengan maksud sebagai petunjuk dan pedoman bagi penyelenggara, pelaksana dan peserta dalam mempersiapkan kegiatan Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M ;

2.      Petunjuk pelaksanaan Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M ini dibuat agar seluruh persiapan dan pelaksanaan kegiatan dapat terlaksana secara terarah dan teratur dengan manajemen yang efektif.

3. Dasar

1.      Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ;

2.      Undang-Undang Nomor 20 Tahum 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;

3.      Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI);

4.      Hasil Rapat Pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dengan Panitia Pelaksana.

4. Ruang Lingkup

Petunjuk Pelaksanaan Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012..M ini mempunyai ruang lingkup sebagai berikut :

1.      Pendahuluan ;

2.      Penyelenggaraan ;

3.      Deskripsi Lokasi Kegiatan ;

4.      Kepanitiaan ;

5.      Peserta ;

6.      Sarana Pendukung

7.      Kegiatan ;

8.      Perkemahan ;

9.      Penutup.

II.    PENYELENGGARAAN

1. Umum

Sebagai salah satu wadah pembinaan pemuda dan remaja, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Wilayah Kalimantan Tengah sangat berterima kasih dan bersyukur dapat melaksanakan kegiatan bagi pemuda dan remaja bertaraf nasional, walaupun dengan berbagai keterbatasan yang ada namun kami berusaha untuk dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik.

Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) sebagai suatu organisasi kemasyarakatn islam yang memiliki berbagai konsep dan ritual pembinaan akhlak manusia, memiliki tanggung jawab terhadap merosotnya akhlak, kepribadian dan moralitas masyarakat Indonesia. Tanggung jawab tersebut harus diwujudkan dalam segenap aksi dan aktifitas pengabdian masyarakat guna mewujudkan Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin.

Untuk itu sebagai manifestasi pengabdian masyarakat dan ukhuwah antara anggota pemuda dan remaja masjid, maka diselenggarakan suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara bersama-sama yang diberi nama “Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI)”

2. Maksud dan Tujuan

1.    Maksud

Maksud dilaksanakannya kegiatan Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M ini adalah untuk mengembangkan potensi diri dan melaksanakan pengabdian masyarakat serta menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

2.    Tujuan

Tujuan penyelenggaraan Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M kali ini antara lain :

2.1.      Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT

2.2.      Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, persatuan dan kesatuan bangsa

2.3.      Meningkatkan kematangan dan kemantapan mental, fisik, jiwa kepemimpinan (leadership) serta akhlakul karimah

2.4.      Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat yang diwujudkan dalam kegiatan nyata berupa karya dan bakti.

3. Nama Kegiatan, Tema dan Motto

1.    Nama Kegiatan

Nama Kegiatan ini adalah Jambore Nasional/ Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Tahun 1433 H/2012 M.

2.    Tema

Tema Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M kali ini adalah :

“SOLIDARITAS SESAMA WUJUD ABDI MASYARAKAT

YANG MEMILIKI WAWASAN KEISLAMAN”

3.    Motto

Motto Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) tahun ini adalah “KEMASJIDAN, KEUMATAN, KEMASYARAKATAN, DAN KEIMANAN”

4.    Waktu dan Tempat

Kegiatan ini akan dilaksanakan sejak tanggal 14 sampai dengan 16 Juli 2012, dengan mengambil tempat di beberapa lokasi yakni :

4.1.      Bumi Perkemahan Nyaru Menteng

4.2.      Wilayah Kecamatan Bukit Batu

4.3.      Wilayah Kecamatan Rakumpit

4.4.      Wilayah Kecamatan Pahandut

4.5.      Wilayah Kecamatan Jekan Raya

4.6.      Wilayah Kecamatan Sabangau

4. Pembiayaan

Biaya pelaksanaan Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M di Palangka Raya ditanggung bersama oleh :

1.      Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah

2.      Pemerintah Kota Palangka Raya

3.      BKPRMI

4.      Peserta, dalam bentuk kontribusi peserta

III.   DESKRIPSI LOKASI KEGIATAN

1. Bumi Perkemahan Nyaru Menteng

Bumi Perkemahan Nyaru Menteng yang terletak di Kelurahan Tumbang Tahai Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya merupakan salah satu tempat kegiatan kepramukaan, wisata dan alam terbuka. Lokasi ini memiliki luas secara keseluruhan 200 hektar, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari pusat Kota Palangka Raya.

Bumi Perkemahan Nyaru Menteng dalam kegiatan Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M kali ini digunakan sebagai bumi perkemahan induk yang menjadi basis utama kegiatan perkemahan dan non bakti , sedangkan untuk kegiatan bakti fisik dan non fisik dilaksanakan di kelurahan-kelurahan.

2. Wilayah Kecamatan Bukit Batu

-          Kel. Tumbang Tahai ( Dusun Sidomulyo)

-          Kel. Tangkiling ( Dusun Sukamulya)

-          Kel. Habaring Hurung

3. Wilayah Kecamatan Rakumpit

-          Kel. Pager           

-          Kel. Petuk Bukit  

4. Wilayah Kecamatan Pahandut

-          Kel. Pahandut Seberang         

-          Kel. Pahandut

5. Wilayah Kecamatan Jekan Raya

-          Kel. Petuk Katimpun

-          Kel. Bukit Tunggal                      

6. Wilayah Kecamatan Sabangau

-          Kel. Kalampangan        

-          Kel. Sabaru

-          Kel. Kereng Bangkirai

IV.  KEPANITIAAN

Panitia Pelaksana adalah susunan panitia Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M yang bertanggung jawab secara teknis terhadap penyelenggaraan kegiatan di lapangan yang terdiri dari BKPRMI, Ormas Pemuda, Pramuka dan Purna Paskibraka Indonesia.

V.   PESERTA

1. Umum

Peserta Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M adalah pemuda dan remaja masjid seluruh Indonesia ditambah dengan peserta undangan dan peninjau.

2. Rincian Peserta

Kontingen dari masing-masing provinsi peserta terdiri dari :

1.      Pimpinan Kontingen 1 (satu) orang yakni Ketua DPW BKPRMI

2.      Pendamping 1 (satu) orang yakni Sekretaris Umum DPW BKPRMI

3.      Peserta terdiri atas :

3.1.      Perwakilan DPW BKPRMI se-Indonesia dengan rincian sebagai berikut :

3.1.1.Prov. NAD                                :   10 orang

3.1.2.Prov. Sumatera Utara            :   10 orang

3.1.3.Prov. Sumatera Barat            :   10 orang

3.1.4.Prov. Riau                                 :   10 orang

3.1.5.Prov. Kepulauan Riau            :   10 orang

3.1.6.Prov. Jambi                              :   10 orang

3.1.7.Prov. Sumatera Selatan        :   10 orang

3.1.8.Prov. Bangka Belitung           :   10 orang

3.1.9.Prov. Bengkulu                        :   10 orang

3.1.10.  Prov. Lampung                     :   10 orang

3.1.11.  Prov. DKI Jakarta                 :   10 orang

3.1.12.  Prov. Jawa Barat                 :   10 orang

3.1.13.  Prov. Banten                         :   10 orang

3.1.14.  Prov. Jawa Tengah             :   10 orang

3.1.15.  Prov. DIY Yogyakarta          :   10 orang

3.1.16.  Prov. Jawa Timur                  :   10 orang

3.1.17.  Prov. Bali                                :   10 orang

3.1.18.  Prov. Nusa Tenggara Barat         :   10 orang

3.1.19.  Prov. Nusa Tenggara Timur         :   10 orang

3.1.20.  Prov. Kalimantan Barat       :   10 orang

3.1.21.  Prov. Kalimantan Tengah   :   10 orang

3.1.22.  Prov. Kalimantan Selatan   :   10 orang

3.1.23.  Prov. Kalimantan Timur       :   10 orang

3.1.24.  Prov. Sulawesi Utara           :   10 orang

3.1.25.  Prov. Sulawesi Tengah        :   10 orang

3.1.26.  Prov. Sulawesi Selatan        :   10 orang

3.1.27.  Prov. Sulawesi Tenggara    :   10 orang

3.1.28.  Prov. Sulawesi Barat            :   10 orang

3.1.29.  Prov. Gorontalo                   :   10 orang

3.1.30.  Prov. Maluku                         :   10 orang

3.1.31.  Prov. Maluku Utara              :   10 orang

3.1.32.  Prov. Papua                          :   10 orang

3.1.33.  Prov. Papua Barat               :   10 orang

                     Jumlah                                            : 330 orang

3.2.      Perwakilan DPD BKPRMI Kabupaten/Kota se- Prov. Kalimantan Tengah dengan rincian sebagai berikut :

3.2.1.      Kota Palangka Raya           :    10 orang

3.2.2.      Kab. Kapuas                         :    10 orang

3.2.3.      Kab. Pulang Pisau                :    10 orang

3.2.4.      Kab. Katingan                       :    10 orang

3.2.5.      Kab. Gunung Mas                :    10 orang

3.2.6.      Kab. Barito Utara                 :    10 orang

3.2.7.      Kab. Barito Selatan              :    10 orang

3.2.8.      Kab. Barito Tumur                 :    10 orang

3.2.9.      Kab. Murung Raya               :    10 orang

3.2.10.  Kab. Kotawaringin Timur     :    10 orang

3.2.11.  Kab. Kotawaringin Barat    :    10 orang

3.2.12.  Kab. Seruyan                        :    10 orang

3.2.13.  Kab. Lamandau                   :    10 orang

3.2.14.  Kab. Sukamara                    :    10 orang

                    Jumlah                           :  140 orang

3.3.      Setiap DPD/DPW BKPRMI memberikan mandat kepada 5 (lima) orang peserta yang akan ditempatkan melaksanakan kegiatan bakti di desa dan 5 (lima) orang peserta yang mengikuti kegiatan umum.

3. Syarat-Syarat Peserta

1.    Umum

1.1.      Pemuda dan Remaja Masjid Perwakilan DPW BKPRMI se-Indonesia dan DPD BKPRMI se-Provinsi Kalimantan Tengah.

1.2.      Telah terdaftar sebagai peserta Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M.

1.3.      Bersedia menjaga semangat Ukhuwah Islamiyah

1.4.      Bersedia mematuhi ketentuan dan tata tertib perkemahan

1.5.      Bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan

2.    Administrasi

2.1.      Sehat jasmani dan rohani (Disertai Surat Keterangan dari Dokter)

2.2.      Menyerahkan Surat Mandat Keikutsertaan dari Ketua Umum DPW/DPD BKPRMI

2.3.      Menyerahkan Pas Photo berwarna terbaru ukuran 3 x 4 cm sebanyak 4 lembar

2.4.      Mengisi formulir pendaftaran

2.5.      Bagi peserta membayar kontribusi (camp fee) sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) per orang untuk baju kerja lapangan.

2.6.      Bagi pendamping membayar kontribusi (camp fee) sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) per orang untuk baju kerja lapangan.

2.7.      Menyerahkan pakaian layak pakai minimal 1 (sau) stel.

2.8.      Menyerahkan buku keagamaan untuk disumbangkan di masjid (minimal 1 buku untuk tiap peserta).

3.    Perlengkapan Pribadi

3.1.      Ransel / Carried / Bodypack

3.2.      Perlengkapan Ibadah

3.3.      Pakaian Bakti / Pakaian Lapangan

3.4.      Pakaian Olah Raga

3.5.      Perlengkapan Mandi

3.6.      Obat-obatan Pribadi

3.7.      Lain - lain

4.    Pendaftaran

Pendaftaran peserta dimulai sejak tanggal 15 Juni sampai dengan 10 Juli 2012 dengan alamat sekretariat panitia :

Masjid Aqidah

Jl. A. Yani Nomor 1

Palangka Raya – Kalimantan Tengah 73112

Contact person :

-          085249173827 (Ketum DPW BKPRMI Kalteng)

-          081349225678 (Sekum DPW BKPRMI Kalteng)

-          085651303005 (Ketua Panitia)

E-mail       : jamborenasionalbkprmi@yahoo.co.id

Fb              : jamborenasional bkprmi kalteng

4.    SARANA PENDUKUNG

1. Akomodasi

1.      Seluruh peserta menempati area Bumi Perkemahan Nyaru Menteng

2.      Panitia menyiapkan tanda pengenal kontingen

3.      Pimpinan kontingen menempati tempat khusus

4.      Selama berada di lapangan, seluruh peserta menempati rumah-rumah penduduk

5.      Akomodasi dan konsumsi mulai tanggal 13 Juli 2012 (mulai pukul 13.00 WIB) sampai dengan 17 Juli 2012 (sampai pukul 09.00 WIB) ditanggung oleh panitia.

2. Transportasi

1.      Transportasi peserta (PP) dari daerah asal ke tempat kegiatan ditanggung oleh DPW/DPD BKPRMI masing-masing.

2.      Kedatangan peserta dipusatkan di Bumi Perkemahan Nyaru Menteng Kecamatan Bukit Batu Palangka Raya.

3.      Kedatangan peserta dari DPW dipandu dan dijemput di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya oleh panitia dengan menginformasikan tanggal dan jam kedatangan serta jumlah kontingen.

4.      Bagi Peserta dari DPW yang menggunakan kapal laut, agar dapat melalui Pelabuhan Sampit yang akan disediakan posko untuk menerima peserta melalui pelabuhan.

5.      Peserta dari DPD BKPRMI Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah langsung menuju ke lokasi Bumi Perkemahan Nyaru Menteng di Kecamatan Bukit Batu Palangka Raya.

6.      Transportasi peserta disediakan oleh panitia selama pelaksanaan kegiatan dan hanya untuk transportasi dalam wilayah Kota Palangka Raya yakni dari Bandara Tjilik Riwut ke Lokasi Kegiatan.

3. Air Bersih dan MCK

1.      Kebutuhan terhadap air bersih dan MCK disediakan di lokasi perkemahan.

2.      Penyediaan air bersih bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya.

3.      Selama homestay, keperluan air bersih disediakan di rumah masing-masing.

4. Konsumsi

1.      Konsumsi peserta selama kegiatan disediakan oleh panitia dalam bentuk dapur umum.

2.      Konsumsi Pembina, pendamping dan pimpinan kontingen disediakan oleh panitia.

3.      Selama homestay, konsumsi disediakan oleh rumah masing-masing.

4.      Konsumsi peserta di lokasi bakti disediakan oleh panitia.

5. Kesehatan

1.      Peserta membawa kebutuhan obat-obatan pribadi.

2.      Panitia menyediakan klinik lapangan dengan dokter, para medis dan petugas kesehatan serta Mobil Ambulance.

3.      Sarana kesehatan di lokasi bakti menggunakan Puskesmas terdekat.

6. Keamanan

1.      Keamanan umum selama kegiatan dilaksanakan oleh panitia bekerja sama dengan aparat keamanan terdekat.

2.      Peserta wajib ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi kegiatan.

7. Pameran

1.      Panitia menyediakan lokasi pameran di Bumi Perkemahan Nyaru Menteng.

2.      Kontingen peserta, instansi pemerintah/swasta dan masyarakat umum dapat berpartisipasi dalam pameran dengan cara mendaftarkan diri melalui panitia pelaksana kegiatan.

3.      Lokasi pameran disediakan dan diatur oleh Panitia dengan kontribusi setiap tenda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dari peserta pameran dan diharapkan terlebih dahulu untuk melakukan konfirmasi lebih awal kepada panitia.

8. Perlengkapan Bakti

1.      Panitia menyediakan perlengkapan bakti berupa bahan-bahan dan peralatan bakti.

2.      Peserta wajib menjaga dan merawat peralatan bakti agar dapat digunakan selama kegiatan berlangsung.

5.    KEGIATAN

1. Bentuk Kegiatan

Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dalam bentuk : PERKEMAHAN, MAIN CAMP, HOMESTAY, BAKTI FISIK dan NON FISIK.

2. Sistem Kegiatan

Pusat kegiatan Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M kali ini dilaksanakan dengan 2 (dua) system, yakni :

1.      Sistem Tersebar

Pusat kegiatan Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) adalah Bumi Perkemahan Nyaru Menteng dengan penyebaran tempat kegiatan bakti.

2.      Sistem Gotong Royong

Kegiatan bakti dilaksanakan secara bersama-sama dengan masyarakat setempat guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan lingkungan (community development).

3. Jenis Kegiatan

1.    Kegiatan Umum

1.1.Upacara Pembukaan

1.2.Upacara Penutupan

2.    Kegiatan Rutin

2.1.Ibadah

2.2.Apel Pagi

2.3.Olah Raga

2.4.Korve

3.    Kegiatan Persaudaraan

3.1.   Penyerahan Bantuan pakaian layak pakai ke            panti asuhan

3.2.Lomba-Lomba

3.3.Api Unggun

3.4.Hiburan

4.    Kegiatan Bakti

4.1.Bakti Fisik, meliputi :

4.1.1.      Peletakan batu pertama pembangunan Taman Kanak-Kanak Al Quran Binaan DPW BKPRMI Kalimantan Tengah

4.1.2.      Pengecatan masjid / langgar

4.1.3.      Pembuatan tempat pembuangan sampah

4.1.4.      Penghijauan / Penanaman Sejuta Pohon

4.2.      Bakti Non Fisik, meliputi :

4.2.1.      Donor Darah

4.2.2.      Perpustakaan Masjid (pembagian buku)

4.2.3.      Memberikan pelatihan & pengetahuan tentang RKM, Khatib, Bilal , dll.

4.2.4.      Ceramah agama keliling

4.2.5.      Partisipasi mengajar mengaji di masjid atau langgar

5.    Pentas Seni dan Budaya

Setiap Kontingen Dewan Pimpinan Wilayah menampilkan seni / atraksi budaya daerah masing-masing dengan durasi waktu penampilan selama 5-10 menit. Penampilan terbaik I, II, III, akan mendapatkan Hadiah / Kenang-kenangan dari DPW BKPRMI Kalimantan Tengah.

6.    Kegiatan Wisata

6.1.Taman Alam Bukit Tangkiling

6.2.Arboretum Nyaru Menteng

6.3.      Tugu Peletakan Batu Pertama Kota P. Raya

7.    Kegiatan Pimpinan Kontingen dan Pendamping

7.1.Kunjungan dan Dialog

7.2.Pendampingan Bakti

7.3.Wisata

6.    PERKEMAHAN

Pusat aktivitas panitia dan peserta ditempatkan di Bumi Perkemahan Nyaru Menteng Palangka Raya sebagai perkemahan induk. Penempatan peserta dalam bumi perkemahan akan diatur dan disiapkan oleh panitia.

7.    PENUTUP

Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M yang diselenggarakan di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah akan berjalan lancar dan sukses apabila mendapat dukungan dari semua pihak.

Petunjuk pelaksanaan kegiatan ini berfungsi sebagai pedoman bagi panitia, peserta dan pihak terkait guna menyelaraskan seluruh rangkaian persiapan dan pelaksanaan kegiatan Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M.

Selanjutnya petunjuk pelaksanaan ini akan dirinci dan dipertegas dalam petunjuk teknis Jambore Nasional / Perkampungan Kerja Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tahun 1433 H / 2012 M.

Palangka Raya, 25 April 2012

DPW BKPRMI KALIMANTAN TENGAH

Drs. H. Sodikul Mubin, M.Pd.I Ketua

H. Sa’adudin, S.Pd.I Sekretaris

      BIODATA PIMPINAN KONTINGEN DPW BKPRMI

JAMBORE NASIONAL / PERKAMPUNGAN KERJA BKPRMI TINGKAT NASIONAL

TAHUN 2012 DI PALANGKA RAYA – PROV. KALTENG

	DPW  :

 

Nama Lengkap                  :    ....…………………………………………………

Tempat Tanggal Lahir         :    ……………………………………………………

Jenis Kelamin                    :    ....…………………………………………………

Jabatan dalam BKPRMI     :    ....…………………………………………………

No. Telepon / HP               :    ....…………………………………………………

Pekerjaan                          :    ....…………………………………………………

Alamat Rumah                   :    ....…………………………………………………

                                             ……………………………………………………

Kab/Kota                          :    ....…………………………………………………

Kode Pos                         :    ....…………………………………………………

Pas Photo Warna 3 x 4 cm

 

…………………., …………………… 2012

Ketua DPW BKPRMI …………………………………….	Pimpinan Kontingen,
…………………………………	……………………………………..

BIODATA PIMPINAN KONTINGEN DPD BKPRMI SE-KALIMANTAN TENGAH

JAMBORE NASIONAL / PERKAMPUNGAN KERJA BKPRMI TINGKAT NASIONAL

TAHUN 2012 DI PALANGKA RAYA – PROV. KALTENG

	DPD  :

 

Nama Lengkap                  :    ....…………………………………………………

Tempat Tanggal Lahir         :    ....…………………………………………………

Jenis Kelamin                    :    ....…………………………………………………

Jabatan dalam BKPRMI     :    ....…………………………………………………

No. Telepon / HP               :    ....…………………………………………………

Pekerjaan                          :    ....…………………………………………………

Alamat Rumah                   :    ....…………………………………………………

                                             ....…………………………………………………

Kab/Kota                          :    ....…………………………………………………

Kode Pos                         :    ....…………………………………………………

Pas Photo Warna 3 x 4 cm

 

…………………., …………………… 2012

Ketua DPD BKPRMI …………………………………….	Pimpinan Kontingen,
…………………………………	……………………………………..

PERNYATAAN KESEDIAAN DPW BKPRMI SE-INDONESIA

UNTUK MENGIKUTI KEGIATAN

JAMBORE NASIONAL / PERKAMPUNGAN KERJA BKPRMI TINGKAT NASIONAL

TAHUN 2012 DI PALANGKA RAYA – PROV. KALTENG

Dewan Pengurus Wilayah                         :…………………………………………………

Dewan Pengurus Daerah                           :…………………………………………………

Alamat                                                                :…………………………………………………

                                                                                …………………………………………………

                                                                               Kode Pos :...………………………………..

No. Telp / HP                                                   :…………………………………………………

DENGAN INI MENYATAKAN SIAP DAN BERSEDIA MENGIKUTI KEGIATAN

JAMBORE NASIONAL / PERKAMPUNGAN KERJA

BADAN KOMUNIKASI PEMUDA DAN REMAJA MASJID INDONESIA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012 YANG DILAKSANAKAN DI PALANGKA RAYA

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PADA TANGGAL 14  S.D 16 JULI 2012

Jumlah Peserta                                               :…………………………………………………

Putra                                                                   :…………………………………………………

Putri                                                                    :…………………………………………………

…………….…………., …………………… 2012

DPW BKPRMI ………………………………………….

Ketua,	Sekretaris,
…………………………………	……………………………………..

Kop DPW BKPRMI

SURAT REKOMENDASI

Ketua Dewan Pengurus Wilayah / Dewan Pengurus Daerah *) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia ………………………………………………… dengan ini memberikan rekomendasi kepada DPW / DPD BKPRMI *) ……………………………………………….....untuk didaftarkan sebagai peserta pada kegiatan JAMBORE NASIONAL / PERKAMPUNGAN KERJA BKPRMI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012 DI PALANGKA RAYA – PROVINSI KALIMANTAN TENGAH yang dilaksanakan mulai tanggal 14 sampai dengan 16 Juli 2012. Adapun daftar kontingen sebagai berikut :

PIMPINAN KONTINGEN
No.	Nama Lengkap	Tempat Tanggal Lahir	Jenis Kelamin	Jabatan di BKPRMI
1.
PENDAMPING
No.	Nama Lengkap	Tempat Tanggal Lahir	Jenis Kelamin	Jabatan di BKPRMI
1.
PESERTA
No.	Nama Lengkap	Tempat Tanggal Lahir	Jenis Kelamin	Jabatan di BKPRMI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

…………….…………., …………………… 2012

DPW BKPRMI ………………………………………….

Ketua,	Sekretaris,
…………………………………	……………………………………..

*) Coret Salah Satu

                                                                                                                                   

                                   

RENCANA JADUAL KEGIATAN

JAMBORE NASIONAL/PERKAMPUNGAN KERJA BKPRMI

DI PALANGKA RAYA  KALIMANTAN TENGAH

TANGGAL 14 JULI S.D. 16 JULI 2012

NO	WAKTU		KEGIATAN	PETUGAS	TEMPAT
	HARI	JAM
1	JUMAT 13 Juli 2012	07.00 - 17.00 WIB 17.00 - 19.30 WIB 19.30 - 21.00 WIB 21.00 - 04.00 WIB	§  Kedatangan Peserta §  Peserta menempati tenda-tenda yang disiapkan panitia §  ISHOMA §  Ramah Tamah dengan Panitia §  Tehnikal Meeting §  Nginap di Tuendaa yaaa.......?	Sei.Perkemahan Sei.Perkemahan Sei.Ibadah Sei.Acara Sei.Acara Sei.Keamanan Kes.	Buper Nyarumenteng Pendopo/Tenda Masjid Pendopo Utama Pendopo Utama Tenda Peserta
2	SABTU 14 Juli 2012	04.00-05.00 WIB 05.00-06.00 WIB 06.00-07.00 WIB 07.00-08.00 WIB 08.00-09.00 WIB 09.00-10.30 WIB 10.30-11.00 WIB	§ Subuh, Ceramah Agama § Giat pagi (Senam/Game) § Keperluan pribadi § Gladi bersih Up. Pembukaan § Persiapan Upacara  Pembukaan § Upacara Pembukaan § Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung TKA/TPA Binaan BKPRMI Kalteng	Sei Ibadah Sei Acara -- Sei Acara Sei Acara Sei Acara Sei Acara	Masjid Lapangan Utama Tenda Lapangan Utama Lapangan Utama Lapangan Utama Lingkungan Masjid
		11.00-13.30 WIB 13.30-15.00 WIB 15.00-15.30 WIB 15.30-17.00 WIB 17.00-19.30 WIB 19.30-22.00 WIB 22.00 WIB.........	§ Sholat Jumat/Istirahat § Menuju Perkampungan Kerja 3 Kelurahan Kec. Bukit Batu (Kel. Tumbang Tahai, Tangkiling, Habaring Hurung § Shalat Ashar § Lanjutan Kegiatan Bakti Lingkungan § Ishoma § Pentas Seni /Penampilan  Budaya Daerah  Masing-masing § Batiruh alias bobooo.........	Sei Ibadah Sei Giat Sei Ibadah Sei Giat Sei Ibadah Sei Acara Keamanan	Masjid Kelurahan masing-masing Masjid Lingkungan Masjid Masjid Panggung Utama Tenda
3	MINGGU 15 Juli 2012	04.00-05.00 WIB 05.00-06.30 WIB 06.30-07.30 WIB 07.30-11.00 WIB 09.30-11.00 WIB 11.00-13.00 WIB 13.00-15.00 WIB 15.00-15.30 WIB 15.30-16.30 WIB 16.30-19.00 WIB 19.00-22.00 WI 22.00 WIB.......	§ Subuh, Ceramah Agama § Giat Pagi (Senam/Game) § Keperluan Pribadi -   Menuju Perkampungan Kerja di 4 Kecamatan 9 Kelurahan (Kel.Pager, Petuk Bukit, Pahandut Sebrang, Pahandut, Petuk Katimpun, Bukit Tunggal, Kalampangan, Sabaru dan Kereng Bangkirai). -   Giat  Wisata -   Baksos penanaman sejuta pohon di Buper Kambariat Tuah Pahoe Kel. Sabaru -   Donor Darah § Ishoma -   Ceramah Agama -   Pemb. Buku Agama §  Shalat  Ashar § Periapan Api Unggun § Ishoma § Kegiatan Api Unggun § Hiburan dan Lanjutan Pentas Seni Daerah masing-masing   § Batiruh……/Bobo yooooo	Sei Ibadah Sei Acara Perkampungan Sei Trasportasi Sei Penghijauan sei Donor Darah Sei Ibadah Sei Ibadah Sei Acara Sei Ibadah Sei Acara Sei Ibadah Sei Acara Sei Acara Sei Keamanan	Masjid Lapangan Utama Tenda Desa/Kecamatan Tugu Soekarno / S. Kahayan Buper  Tuah Pahoe Tenda PMI Masjid/Tenda Masjid Masjid Masjid Lapangan Utama Masjid/Tenda Lapangan Utama Panggung Utama Tenda
4	SENIN 16 Juli 2012	04.00-05.00 WIB 05.00-06.30 WIB 06.30-07.30 WIB 07.30-11.00 WIB 11.00 – 13.30 WIB 13.30 – 14.30 WIB 14.30 – 15.00 WIB 15.00 – 16.00 WIB 16.00 -	§ Subuh, Ceramah Agama § Giat Pagi (Senam/Game) § Keperluan Pribadi § Kunjungan Ke Panti Asuhan Pembagian Layak Pakai § Ishoma § Gladi Upacara Penutupan § SHALAT ASHAR § Upacara Penutupan § Pulang Ke Kampung Halaman	Sei Ibadah Sei Acara Sei Acara Sei Ibadah Sei Acara Sei Ibadah Sei Acara	Masjid Lapangan Utama Panti Asuhan Masjid Lapangan Utama Masjid Lapangan Utama