A. PENDAHULUAN
Pengembangan kemahasiswaan pada dasarnya dapat
dikelompokkan ke dalam 5 (lima) bidang yaitu penalaran, minat kegemaran,
kesejahteraan mahasiswa, kepedulian sosial, serta kepemimpinan dan organisasi.
Khusus bidang penalaran, melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh kreativitas dan
inovasi pemikiran mahasiswa dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
luas. Mengingat pentingnya bidang ini, pemerintah dalam hal ini Direktorat Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Ditjen Dikti Depdiknas berupaya
menyelenggarakan lomba ilmiah berupa, Presentasi Program Kreativitas Mahasiswa
(PKM), penulisan artikel ilmiah, dan lomba poster ilmiah tingkat nasional dan
dilakukan secara terpadu pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
Sejak tahun
2009, terdapat perubahan kebijakan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
terhadap karya ilmiah mahasiswa. Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) yang
sebelumnya dikenal LKTM diintegrasikan ke dalam PKM menjadi PKM-GT, untuk PKMI
menjadi PKM-AI.
B. HAKIKAT KEGIATAN PENALARAN BAGI MAHASISWA
Perguruan Tinggi
mengemban tiga tugas pokok yang disebut Tri Darma Perguruan Tinggi terdiri dari
pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam
menjalankan Tri Darma tersebut, kegiatan mahasiswa dipisahkan ke dalam dua
jenis yaitu: kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan
dalam kerangka mewujudkan program pendidikan yang telah tersusun pada kurikulum
program studi, sedangkan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam
pelajaran biasa (termasuk dalam waktu libur) yang dilakukan di kampus ataupun
di luar kampus dengan tujuan menumbuhkan dan meningkatkan kompetensi/karakter
mahasiswa mengenai hubungan antara berbagai mata kuliah, menyalurkan bakat dan
minat, meningkatkan kesejahteraan dan menumbuhkan kepekaan sosial serta
melengkapi upaya mewujudkan manusia seutuhnya.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No:
155/U/1998 dalam ketentuan umum menetapkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler
adalah kegiatan kemahasiswaan yang meliputi: penalaran dan keilmuan, minat dan
kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa, dan sosial kemasyarakatan.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperluas wawasan,
manyalurkan bakat minat, serta pembentukan karakter seutuhnya sesuai dengan
tujuan pendidikan tinggi.
Kegiatan penalaran merupakan bagian dari kegiatan ekstrakurikuler yang
menampung dan membentuk mahasiswa dalam meningkatkan dirinya sebagai mahasiswa
pemikir, kreatif dan inovatif dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan, seni
dan teknologi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Contoh: diskusi
ilmiah, seminar ilmiah, kontes robot, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM),
pertemuan-pertemuan ilmiah dalam Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) dan
sebagainya. Dengan kegiatan penalaran ini mahasiswa diharapkan mengedepankan
dan menggunakan rasionalitas dalam berpola pikir, berpola wicara, dan berpola
perilaku.
C. GARIS BESAR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (GBPKM)
1. Definisi
PKM
Program kreativitas mahasiswa
dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas
dan inovasi berlandaskan penguasaan sains, teknologi, dan seni serta keimanan
yang baik. Dalam rangka mempersiapkan diri sebagai pemimpin yang cendekiawan, dan
berkarakter (wirausahawan, mandiri dan arif), mahasiswa diberi peluang untuk
mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap tanggung jawab, membangun
kerjasama dan mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam
bidang ilmu yang ditekuni.
2. Jenis-jenis PKM
Ada 6 jenis kegiatan di dalam
program PKM yaitu:
a. PKM Penelitian (PKMP)
1) Inti kegiatan: karya kreatif, inovatif dalam
penelitian
2) Materi kegiatan: semua bidang ilmu, lintas bidang
dianjurkan
3) Luaran: artikel, paten, dan produk lain dari hasil pengembangan
b. PKM Penerapan Teknologi (PKMT)
1) Inti kegiatan: karya kreatif, inovatif dalam
menciptakan karya teknologi yang relevan.
2) Materi kegiatan: sesuai bidang ilmu, lintas bidang
dianjurkan
3) Luaran: paten, model desain, piranti lunak, jasa, dan teknologi tepat guna lainnya.
c. PKM Kewirausahaan (PKMK)
1) Inti kegiatan: karya kreatif, inovatif dalam
membuka peluang usaha berbasis profit
2) Materi kegiatan: semua bidang ilmu atau yang
relevan
3) Luaran: barang dan jasa komersial
d. PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKMM)
1) Inti kegiatan: karya kreatif, inovatif dalam
membantu masyarakat
2) Materi kegiatan: semua bidang ilmu atau yang
relevan
3) Luaran: jasa, desain, barang
e. PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI)
1) Inti kegiatan: karya kreatif, dalam penulisan
artikel ilmiah
2) Materi kegiatan: karya kelompok yang telah
dilaksanakan baik dari praktik di laboratorium, KKN, PPL, dan tugas akademik
lainnya.
3) Luaran: artikel ilmiah
f. PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT)
1) Inti kegiatan: karya tulis dalam penuangan
gagasan/ide kreatif
2) Materi kegiatan: karya kelompok
3) Luaran: gagasan kreatif yang tertulis
Keterangan
selengkapnya lihat Tabel 1.
Tabel 1. Kriteria Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
No
|
KRITE
RIA
|
JENIS KEGIATAN
|
|||||
PKMP *)
|
PKMT*)
|
PKMK*)
|
PKMM*)
|
PKM-AI
|
PKM-GT*)
|
||
1
|
Inti Kegiatan
|
Karya kreatif, inovatif dalam
penelitian
|
Karya kreatif, inovatif dalam
menciptakan karya teknologi
|
Karya kreatif, inovatif dalam
membuka peluang usaha
|
Karya kreatif, inovatif dalam
membantu masyarakat
|
Karya kreatif, dalam penulisan
artikel ilmiah
|
Karya tulis dalam penuangan
gagasan/ ide kreatif
|
2
|
Materi kegiatan
|
Sesuai bidang ilmu, lintas
bidang dianjurkan
|
Sesuai bidang ilmu, lintas
bidang dianjurkan
|
Semua bidang ilmu atau yang
relevan
|
Semua bidang ilmu atau yang
relevan
|
Karya kelompok yang telah
dilaksanakan
|
Karya kelompok
|
3
|
Strata Pendidikan
|
Diploma, S1
|
Diploma, S1
|
Diploma, S1
|
Diploma, Si
|
Diploma, S1
|
Diploma, S1
|
4
|
Jumlah Anggota
|
3-5 orang
|
3-5 orang
|
3-5 orang
|
3-5 orang
|
3-5 orang
|
3-5 orang
|
5
|
Alokasi Pendanaan
|
Biaya maks Rp 10
juta
|
Biaya maks Rp 10 juta
|
Biaya maks Rp 10 juta
|
Biaya maks Rp 10 juta
|
Insentif Rp 3 juta
|
Insentif Rp 3 juta
|
6
|
Laporan Akhir
|
Hasil Kerja
|
Hasil Kerja
|
Hasil Kerja
|
Hasil Kerja
|
Artikel
|
Artikel
|
7
|
Luaran
|
Artikel, paten
|
Paten, model desain, piranti lunak, jasa
|
Barang dan jasa komersial
|
Jasa, desain, barang
|
Artikel Ilmiah
|
Gagasan kreatif yang tertulis.
|
*)
Program yang bermuara di Pimnas
3. Karakteristik PKM
Setiap jenis PKM memilih tuntutan teknis
pelaksanaan yang berbeda, sesuai karakteristik masing-masing PKM sebagai
berikut:
a.
PKM-P; merupakan program penelitian yang bertujuan antara
lain: untuk mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, menemukan hubungan
sebab-akibat antara dua atau lebih faktor, menguji cobakan sebuah bentuk atau
peralatan, merumuskan metode pembelajaran, melakukan inventarisasi sumber daya,
memodifikasi produk eksisting, mengidentifikasi senyawa kimia di dalam tanaman,
menguji khasiat ekstrak tanaman, merumuskan teknik pemasaran, survei kesehatan
anak jalanan, metode pembelajaran aksara Bali di siswa sekolah dasar, laju
pertumbuhan ekonomi di sentra kerajinan Kasongan, faktor penyebab tahayul yang
mewarnai perilaku masyarakat Jawa dan lain-lain kegiatan yang memiliki tujuan
semacam itu. Ciri pokok PKMP adalah
kehandalan Metode dalam menjawab kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
b.
PKM-T; merupakan program bantuan teknologi (mutu bahan baku,
prototipe, model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, sistem
jaminan mutu dan lain-lain) atau manajemen (pemasaran, pembukuan, status usaha
dan lain-lain) atau lainnya bagi
industri berskala mikro atau kecil (industri rumahan, pedagang kecil atau
koperasi) sesuai kebutuhan calon mitra program.
Mitra program yang dimaksud dalam hal ini adalah kelompok masyarakat
yang dinilai produktif. PKMT mewajibkan mahasiswa bertukar pikiran dengan mitra
terlebih dahulu, karena produk PKMT merupakan
solusi atas persoalan yang diprioritaskan mitra. Dengan demikian, di dalam usul
program harus dilampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra
pada kertas bermaterai Rp 6.000,- . (lihat lampiran 1). Dengan demikian kekuatan PKM-T terletak
pada relevansi produk dengan kebutuhan masyarakat.
c.
PKM-K; merupakan program pengembangan ketrampilan mahasiswa
dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang
dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu
modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. Jadi pemeran utama
berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra
lainnya. Kekuatan PKM-K terletak pada rasionalisasi dalam membuat arus kas
(Cashflow)
d.
PKM-M; merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha,
penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat,
sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan pemahaman aspek
hukum adat, upaya penyembuhan buta aksara dan lain-lain bagi masyarakat baik formal maupun non-formal,
yang sementara ini dinilai kurang produktif. Disyaratkan dalam usulan program
ini adanya komitmen bekerjasama secara tertulis dari komponen masyarakat yang
akan dibantu/menjadi khalayak sasaran. Kunci utama PKM-M adalah peningkatan taraf hidup
masyarakat.
e.
PKM-AI; merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari suatu kegiatan mahasiswa
dalam pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang telah
dilakukannya sendiri atau bersama tim (studi kasus, praktek lapang, KKN, PKM,
magang, dan lain-lain). Penggambaran utuh PKM_AI disajikan pada abstrak.
f. PKM-GT; merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber
dari ide atau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan mengacu
kepada isu aktual yang dapat ditemukan di masyarakat dan memerlukan solusi
hasil karya pikir yang cerdas dan realistik. Penggambaran ringkas PKM-GT disajikan pada ringkasan.
4. Pengelompokan Bidang Kegiatan
Dalam upaya
mengefisienkan proses penilaian dan penyediaan reviewer, maka seluruh usulan akan dikelompokkan ke dalam
masing-masing bidang PKM yang dituju (-P, -T, -K, -M, KT). Selanjutnya setiap
usulan dalam setiap bidang PKM dikelompokkan lagi ke dalam tujuh kelompok
bidang ilmu, yaitu:
a. Bidang Kesehatan, yang meliputi: Farmasi, Gizi,
Kebidanan, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat,
Psikologi.
b. Bidang Pertanian, yang meliputi: Kedokteran Hewan,
Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pertanian, Peternakan, Teknologi Pertanian.
c. Bidang MIPA, yang meliputi: Astronomi, Biologi, Geografi,
Fisika, Kimia, Matematika.
d. Bidang Teknologi dan Rekayasa, yang meliputi:
Informatika, Teknik, Teknologi Pertanian.
e. Bidang Sosial Ekonomi, yang meliputi : Agribisnis
(Pertanian), Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
f. Bidang Humaniora, yang meliputi : Agama, Bahasa, Budaya,
Filsafat, Hukum, Sastra, Seni.
g. Bidang Pendidikan, yang meliputi Program Studi Ilmu-Ilmu
Pendidikan di bawah Fakultas Kependidikan.
Untuk bidang ilmu lain yang belum termasuk dalam pengelompokan bidang ilmu
di atas, pengusul dapat memilih kelompok bidang ilmu yang terdekat. Perlu
diketahui bahwa pengelompokan bidang ilmu tersebut tidak ada hubungannya dengan
kuota jumlah proposal yang didanai per kelompok bidang tetapi akan digunakan
sebagai salah satu dasar pertimbangan kedekatan bidang reviewer dengan
usulan yang akan dievaluasi baik dalam seleksi proposal, pelaksanaan PKM maupun
penjurian PIMNAS.
D. JADWAL PENGUSULAN PROGRAM
KREATIVITAS MAHASISWA
1. PKM (P, T, K, M)
a. Penyebaran
informasi
|
Minggu III MARET
|
b. Pelatihan di fakultas/universitas
|
Minggu II MRT-IV MEI
|
c. Penyusunan
proposal
|
Minggu III MRT-III AGUSTUS
|
d. Penyerahan proposal di fakultas
|
Minggu III AGUST
|
e. Review proposal
(oleh tim penalaran)
|
Minggu IV AGUST
|
f . Revisi
proposal (oleh kelompok pengusul)
|
Minggu IV AGUST-I
SEPT
|
g. Penyerahan
proposal hasil revisi ke universitas
|
Minggu I SEPTEMBER
|
h. Pengiriman
proposal ke Dikti
|
10 SEPTEMBER
|
2. PKM-AI dan GT
a. Sosialisasi dan Pemberitahuan Program
|
JANUARI
|
b. Penyusunan
Karya Tulis
|
JAN – MAR
|
c. Batas Penyerahan Karya Tulis ke Universitas
|
Minggu II MAR
|
d. Batas Penyerahan Karya Tulis ke Dikti
|
31 MARET
|
e. Tahap Seleksi Administratif dan
|
|
Pengiriman ke Dikti
|
Minggu I APRIL
|
f. Tahap Penilaian Karya Tulis
|
MEI
|
g. Tahap Pengumuman Penilaian Karya Tulis
|
|
Untuk
dipublikasikan di Jurnal Kreativitas
Mahasiswa
|
JUNI
|
h. Presentasi PKM dan PKM-GT di PIMNAS
|
JULI
|
i. Publikasi
PKM-AI di Jurnal Kreativitas Mahasiswa
|
AGUSTUS
|
E. PERSYARATAN DAN
ATURAN PENYUSUNAN USULAN
1. Persyaratan Administratif
a. Peserta PKM adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif
dan resmi terdaftar mengikuti program pendidikan S1 atau Diploma. Mahasiswa
pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu
program studi yang sama, bergantung pada bidang kegiatan dan topik yang akan
dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama. Keanggotaan
mahasiswa dalam kelompok disarankan berasal dari minimal 2
(dua) angkatan yang berbeda agar proses regenerasi pelaksana PKM dapat
berlangsung dengan baik.
b. Seorang mahasiswa hanya dibenarkan masuk dalam satu
kelompok pengusul PKM yang disetujui untuk didanai. Hal ini didasarkan pada
kewajaran alokasi waktu bagi pelaksanaan kegiatan PKM dan kegiatan belajar
mahasiswa. Di samping memberi kesempatan sebanyak mungkin mahasiswa yang
terlibat.
c. Seorang dosen pembimbing/pendamping hanya diperkenankan
diusulkan sebagai pembimbing maksimum 3 (tiga) judul/kelompok
pelaksana PKM.
d. Usulan PKM diberi sampul sesuai dengan ketentuan (lihat
lampiran)
e. Menyertakan halaman pengesahan institusi pengusul sesuai
format (lihat lampiran)
f. Pengajuan usulan dilakukan perguruan tinggi secara
kolektif, menggunakan format standar yang ditetapkan DP2M.
g. Setiap usulan yang mencantumkan dana dari pihak lain
harus menyertakan Surat Pernyataan Pembiayaan (dengan meterai yang berlaku)
dari instansi yang menyediakan dana tersebut.
h. Setiap usulan PKM-T dan PKM-M wajib menyertakan SURAT
PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA (dengan meterai yang berlaku) dari pihak mitra yang
disebutkan. Contoh format lihat lampiran.
i. Usulan yang dinyatakan didanai akan diumumkan di Situs Web
Dikti dan melalui surat
yang dikirimkan ke setiap perguruan tinggi. Dalam surat pemberitahuan akan diberikan keterangan/saran
perbaikan yang harus dilakukan bagi setiap usulan yang dinyatakan lolos. Bagi
pengusul yang usulannya memerlukan perbaikan, pengusul diwajibkan untuk
memperbaiki usulan sesuai saran dan mengirimkan usulan yang telah diperbaiki
paling lambat 3 (tiga) minggu setelah diumumkan . Usulan yang telah direvisi dijilid dengan kulit muka sebagaimana usulan
awal dan diberi tulisan “REVISI” pada sudut kiri atas.
j. DP2M akan mengirimkan daftar PKM yang belum lolos seleksi
disertai alasan penolakan, dengan tujuan agar pada kesempatan lainnya mahasiswa
dapat menyempurnakan proposalnya.
2. Aturan Penulisan Usulan
a. Usulan ditulis mengikuti sistematika penulisan sesuai
kriteria yang tercantum dalam buku Pedoman ini. Perhatikan perbedaan mendasar
dari masing-masing PKM. Pengusul disarankan untuk mencermati perbedaan mendasar
dari masing-masing jenis PKM.
b. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang
disempurnakan, sederhana, dan jelas.
c. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul,
nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan, diberi nomor halaman
menggunakan angka Romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii,
dan seterusnya).
d. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman
menggunakan angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik
di sebelah kanan atas.
e. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan
urutan kemunculannya dalam naskah. Judul
tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka Arab.
f. Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul
dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul
gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka Arab.
Khusus PKMP, PKMT, PKM-GT penyebutan sumber pustaka dalam
naskah serta penulisan daftar pustaka hendaknya mengikuti aturan penulisan yang
berlaku, yaitu mengikuti sistem HARDVARD (contoh bisa dilihat dalam
bagian khusus PKM-AI), atau sistem lainnya yang berlaku universal. Khusus
PKM-AI ditulis dengan VANCOUVER STYLE.
F. STRUKTUR USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
(PKMP, PKMT, PKMK, PKMM)
Struktur usulan PKM
terdiri dari komponen berikut:
A. JUDUL
B. LATARBELAKANG MASALAH
C.
PERUMUSAN MASALAH
D.
TUJUAN
E.
LUARAN YANG DIHARAPKAN
F. KEGUNAAN
G. TINJAUAN PUSTAKA (untuk PKM-P dan PKM-T), GAMBARAN UMUM
RENCANA USAHA (ulasan mengenai hasil survai pasar atau survai kelayakan usaha untuk kegiatan
kewirausahaan yang direncanakan dalam PKM-K), GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
(untuk PKM-M)
H. METODE PELAKSANAAN (untuk PKMP---àMETODE PENELITIAN)
I. JADWAL KEGIATAN
J. RANCANGAN BIAYA
K. DAFTAR PUSTAKA (untuk PKM-P dan PKM-T)
L. LAMPIRAN
1) BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK
2) BIODATA DOSEN PENDAMPING
3) LAIN-LAIN
PENJELASAN STRUKTUR USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL
|
Judul kegiatan
PKM hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi gambaran
mengenai kegiatan PKM yang diusulkan. Diupayakan tidak lebih dari 12
karakter.
|
LATAR
BELAKANG
MASALAH
|
Kegiatan
PKM-P dilakukan untuk menjawab keingintahuan mahasiswa untuk mengungkapkan
suatu gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan. Kemukakan
unsur kreativitas yang diusulkan, hal-hal yang mendorong atau argumentasi
pentingnya dilakukan kegiatan yang diusulkan. Uraikan proses dalam
mengidentifikasi masalah yang akan dicari solusinya. Khusus PKM-K, uraikan
proses dalam mengidentifikasi peluang usaha. Untuk PKM-P dan PKM-T, dengan
merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para
penulis/peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat
dikemukakan di sini. Gambarkan secara kuantitatif potret, profil dan kondisi
khalayak sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan PKM-T, PKM-K maupun
PKM-M. Gambarkan pula kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial,
ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan.
|
PERUMUSAN
MASALAH
|
Rumuskan
dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti atau diselesaikan. Uraikan
pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang
akan diuji, dugaan yang akan dibuktikan, masalah yang akan dicari
penyelesaiannya, atau peluang usaha yang akan diraih. Dalam perumusan masalah
dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan kegiatan
PKM. Uraian
perumusan masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan.
|
TUJUAN
|
Berikan
pernyataan singkat mengenai tujuan kegiatan PKM-P. Kegiatan PKM- P dapat
bertujuan untuk menjajagi, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau
menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu model.
Rumuskan tujuan yang akan dicapai secara spesifik yang merupakan kondisi
baru yang diharapkan terwujud setelah kegiatan PKM-T, PKM-K maupun PKM-M
selesai. Rumusan tujuan hendaknya jelas dan dapat diukur.
|
LUARAN YANG
DIHARAPKAN
|
Luaran
kegiatan PKM mengacu pada Tabel 1
|
KEGUNAAN
|
Sebutkan
manfaat yang akan diperoleh bagi khalayak sasaran, dari sisi ekonomi maupun
Ipteks, pada saat atau setelah kegiatan PKM selesai. Kegunaan ditulis dalam bentuk dampak kegiatan.
|
TINJAUAN PUSTAKA
|
Usahakan
pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah. Uraikan dengan jelas
kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan PKM yang akan
dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian
lain yang diperoleh dari pustaka acuan serta menjadi landasan usulan
kegiatan PKM. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka.
Jadi,
Tinjauan Pustaka bukan kumpulan teori, namun merupakan rangkaian teori yang
mempunyai sebuah atau beberapa alur pikir tentang terjadinya suatu peristiwa
ilmiah (mechanism of action) dari suatu topik ilmiah yang dikaji.
|
|
|
|
|
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
|
Uraikan
kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan menciptakan kegiatan usaha.
Gambaran mengenai potensi sumberdaya dan peluang pasar termasuk analisis
ekonomi usaha yang direncanakan disajikan secara singkat untuk menunjukkan
kelayakan usaha. Gambaran usaha yang direncanakan harus menjanjikan perolehan
profit untuk menjamin peluang keberlanjutan usaha setelah kegiatan PKM-K
selesai dilaksanakan. Gambaran Umum Rencana Usaha agar dibuat lebih akurat
jika berbasis pada survey.
|
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
|
Penjelasan
mengenai kondisi masyarakat sasaran yang akan menerima kegiatan pengabdian
agar diuraikan secara faktual. Uraikan permasalahan yang dihadapi masyarakat
yang membutuhkan bantuan penyelesaiannya, dan berikan gambaran solusi yang
ditawarkan termasuk teknologi yang akan digunakan. Uraikan masalah yang ada di masyarakat yang berdampak pada
peningkatan taraf hidup masyarakat. Hindari adanya kegiatan
percobaan/penelitian dalam usulan PKM-M.
|
METODE
PELAKSANAAN
|
Uraikan
metode yang digunakan dalam pelaksanaan program secara rinci. Khusus untuk
PKM-P digunakan Metode Penelitian (lihat pada lampiran 7). Sesuai
dengan tujuan uraian untuk PKM-P dapat meliputi variable dalam penelitian,
model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan
analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian. Sedangkan
metode untuk PKM-T, PKM-K dan PKM-M merupakan teknik atau cara menyelesaikan
permasalahan (butir C) dan sekaligus untuk mencapai tujuan program (butir D).
Untuk semua
proposal PKM yang didanai wajib mencantumkan Indikator Keberhasilan Jangka
Pendek (IKJP) dan membuat LogBook (setiap tahap ditandatangani Pembimbing)
untuk memudahkan monitoring.
|
JADWAL
KEGIATAN PROGRAM
|
Buatlah
jadwal kegiatan PKM yang meliputi rinci kegiatan persiapan, pelaksanaan dan
penyusunan laporan dalam bentuk Bar-chart. Bar-chart memberikan
rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut. Jadwal pelaksanaan
mengacu pada Metode Pelaksanaan Program (h). Untuk menghindari keterikatan
waktu pelaksanaan dengan periode waktu tertentu, usahakan tidak menggunakan
nama bulan secara eksplisit dalam penjadwalan rencana kegiatan. Sebagai
contoh, untuk menggambarkan urutan waktu pelaksanaan, gunakan kata “bulan
ke-1, bulan ke-2”, dan seterusnya, bukan bulan Maret, bulan April, dan
seterusnya. Catatan:
lama pelaksanaan PKM maksimal 5 bulan.
|
RANCANGAN
BIAYA
|
Berikan rincian biaya PKM baik yang
didanai Depdiknas, maksimum Rp 10 (sepuluh) juta*), maupun pihak lain yang bersedia
berkontribusi. Usulan yang melampaui pagu biaya tersebut, tidak akan dinilai.
Rekapitulasi biaya terdiri atas:
1. Bahan habis pakai
....................(45%)
2. Peralatan
penunjang PKM .......(35-40 %)
3. Perjalanan ................................(5-10
%)
4. Lain-lain ...................................(1-5
%)
Rincian biaya harus lengkap, wajar
dan jelas peruntukannya. Honorarium (tim pelaksana, dosen pendamping ataupun
tenaga pembantu lainnya) tidak diperkenankan bagi pihak manapun (tim
pelaksana, dosen pendamping ataupun tenaga pembantu lainnya).
Untuk
cashflow dan BEP diletakkan di Gambaran Umum Rencana Usaha.
*) besarannya
untuk setiap tahun anggaran akan diinformasikan oleh DP2M
|
DAFTAR
PUSTAKA
|
Daftar
pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam
tubuh tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul
dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya, setiap pustaka yang muncul
dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan (lihat Pedoman
khusus PKM-KT untuk detil dan contoh). Khusus PKM-AI ditulis dengan mengacu VANCOUVER STYLE
untuk PKM yang lain mengacu HARVARD STYLE.
|
LAMPIRAN
|
1. Daftar Biodata
singkat Ketua dan Anggota Kelompok, serta Dosen Pembimbing (harus
ditandatangani)
2. Gambaran teknologi
yang akan diterapkembangkan (untuk PKM-T, PKM-K, PKM-M)
3. Surat Pernyataan
Kesediaan Bekerjasama dari Pengusaha Mikro/Kecil (untuk PKM-T), Koperasi atau
Kelompok Tani (PKM-M)
4. Denah detil Lokasi
Pengusaha Kecil atau Mitra Kerja (untuk PKM-T, PKM-M)
5. Hal-hal lain yang
dianggap perlu
|
Catatan: jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap usulan adalah 20
(dua puluh) termasuk lampiran
G. STRUKTUR USULAN PKM-AI
Struktur usulan PKM-AI terdiri dari komponen-komponen
berikut:
I. JUDUL
|
II. NAMA PENULIS (termasuk alamat/nama
institusi)
|
III. ABSTRAK (Latar belakang, Tujuan, Metode, Hasil,
Kesimpulan, Key words)
|
IV. PENDAHULUAN (Persoalan yang mendasari
pelaksanaan, Uraian dasar-dasar keilmuan yang mendukung, Kemutakhiran
substansi pekerjaan)
|
V. TUJUAN (Menemukan
teknik/konsep/metode sebagai jawab atas pesoalan)
|
VI. METODE (Kesesuaian
dengan persoalan yang akan diselesaikan, Pengembangan metode baru, Penggunaan
metode yang sudah ada)
|
VII.
HASIL DAN PEMBAHASAN (Kumpulan dan kejelasan penampilan data, Proses/teknik pengolahan
data, Ketajaman analisis dan sintesis data, Perbandingan hasil dengan
hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya)
|
VIII. KESIMPULAN (Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan)
|
IX. DAFTAR PUSTAKA (Ditulis sesuai dengan peraturan model Harvard
atau Vancouver, Sesuai dengan uraiansitasi, Kemutakhiran pustaka)
|
Penjelasan Struktur PKM-AI
JUDUL
|
Judul tulisan hendaknya menggambarkan isi pokok tulisan
secara ringkas dan jelas
|
NAMA PENULIS
|
Nama-nama penulis dituliskan tepat di bawah judul,
disertai dengan alamat institusi penulis, serta catatan kaki untuk penulis
korespondensi.
|
ABSTRAK
|
Abstrak berisi tidak lebih dari 250 kata dan merupakan
intisari seluruh tulisan yang meliputi: latar belakang, tujuan, metode, hasil
dan kesimpulan. Di bawah abstrak disertakan 3-5 kata kunci (key words).
Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggeris.
|
PENDAHULUAN
|
Pendahuluan merupakan gambaran umum dari observasi awal
dan fenomena mengenai topik yang diangkat. Latar belakang, rumusan, tujuan
dari kegiatan (penelitian, pengabdian, atau yang lainnya) serta manfaat untuk
waktu yang akan datang ditunjukkan dalam pendahuluan. Dengan merujuk dari
berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para penulis/peneliti lain
yang pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di sini
untuk menerangkan kemutakhiran substansi pekerjaan.
|
METODE
|
Judul dari bab ini untuk kegiatan penelitian dapat
diganti dengan Metode Penelitian atau Bahan dan Metode, namun
dapat diberi judul lain bergantung pada kegiatan dan metodologi yang telah
dilakukan sehingga penulis diberi kebebasan untuk memberi judul lain seperti Pendekatan
Teoritik atau Konsideran Percobaan. Secara umum, metode berisi
tentang bagaimana observasi dilakukan termasuk waktu, lama, dan tempat
dilakukannya observasi, bahan dan alat yang digunakan, metode untuk
memperoleh data/informasi, serta cara pengolahan data dan analisis yang
dilakukan. Metode harus dijelaskan secara lengkap agar peneliti lain dapat
melakukan uji coba ulang. Acuan (referensi) diberikan pada metode yang kurang
dikenal.
|
HASIL DAN
PEMBAHASAN
|
Bagian ini menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh
dari observasi. Data dapat diringkas dalam bentuk tabel dan gambar. Tidak ada
spekulasi dan interpretasi dalam bagian ini, yang ada hanya fakta. Umumnya berisi
uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan dari observasi yang telah
dilakukan, terutama dalam konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah
dilakukan oleh orang lain. Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis
terhadap hasil yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan
tentang pertanyaan2 yang timbul dari hasil observasi serta dugaan
ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan bagi penelitian mendatang.
Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil
pengamatan terhadap informasi yang ditemukan dalam berbagai pustaka
(penelitian terdahulu) perlu mendapatkan catatan di sini.
|
KESIMPULAN
|
Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa
pembaca keluar dari pembahasan. Secara umum kesimpulan menunjukkan jawaban
atas tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan.
|
Ucapan Terima Kasih
|
Apabila memang ada pihak yang telah membantu dalam
kegiatan yang dilakukan, maka ucapan terima kasih dapat disampaikan di sini.
|
DAFTAR PUSTAKA
|
Daftar pustaka berisi informasi
tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Untuk setiap
pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu
juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah
dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka untuk PKM selain PKM-AI
mengikuti cara Harvard. Khusus PKM-AI, penulisan pustaka mengikuti
cara Vancouver. (Lihat lampiran 2)
|
H. PERSYARATAN DAN PETUNJUK PENULISAN PKM-AI
1. Persyaratan Administratif
a. Peserta PKM-AI adalah kelompok mahasiswa yang aktif dan
terdaftar mengikuti program pendidikan S1 atau Diploma. Mahasiswa pengusul
dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program
studi yang sama, tergantung pada bidang kegiatan yang telah selesai
dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama. Keanggotaan
mahasiswa disarankan berasal dari minimal 2 (dua) angkatan yang berbeda.
b. Seorang mahasiswa diperkenankan masuk ke dalam kelompok
pengusul PKM-AI yang berbeda (lebih dari satu kelompok PKM-AI). Hal ini
didasarkan pada kenyataan bahwa artikel PKM-AI ditulis dari sumber kegiatan
yang telah selesai dan kemungkinan seorang mahasiswa turut menyelesaikan
beberapa kegiatan dalam kelompok yang berbeda. Meskipun demikian, mengingat
alokasi waktu yang terbatas, harapan terjadinya penyebaran dana secara
seimbang, dan terlibatnya sebanyak mungkin mahasiswa, maka seorang mahasiswa
hanya dibenarkan mengirimkan sebanyak-banyaknya 2 (dua) artikel PKM-AI, satu
sebagai ketua, satu sebagai anggota kelompok, atau kedua-duanya sebagai anggota
kelompok.
c. Seorang dosen pembimbing diperkenankan membimbing lebih
dari satu kelompok pengusul PKM-AI, sesuai dengan statusnya saat pembimbingan
kegiatan yang telah selesai dilakukan maksimum
5 (lima) kelompok.
d. Naskah diserahkan dalam bentuk hardcopy siap
terbit (camera ready) serta soft copy dalam CD dengan format Microsoft
Word (doc) dan Adobe Acrobat Reader (pdf). Foto dan
gambar kalau perlu disimpan dalam direktori terpisah (sebagai cadangan)
dalam CD. Format gambar yang disarankan adalah JPG, untuk foto bisa
berasal dari kamera digital atau hasil digitasi menggunakan scanner. Semua file disimpan dalam
sebuah folder/direktori dengan nama folder/direktori mengikuti aturan penamaan
sebagai berikut :
PKM-AI-nn-NamaPT-NamaDepanKetua-Judul_3_Kata_Pertama
dengan nn : tahun anggaran pendanaan
kegiatan NamaPT : Nama singkatan perguruan tinggi yang biasa digunakan
Contoh:
PKM-AI-10-UM-Wahyudi-Pengaruh
Suhu dan Tekanan-----
PKM-AI-10-UM-Agung-Ketahanan Masyarakat Terhadap-----
Untuk setiap file yang disertakan, usahakan untuk memberi nama yang menggambarkan isi dari file tersebut.
PKM-AI-10-UM-Agung-Ketahanan Masyarakat Terhadap-----
Untuk setiap file yang disertakan, usahakan untuk memberi nama yang menggambarkan isi dari file tersebut.
2. Persyaratan
Penulisan
a. Tulisan/naskah
bersumber dari karya mahasiswa pada bidang akademik seperti Praktek Lapang,
Kuliah Kerja Nyata, Magang, Penelitian (bagi mahasiswa yang membentuk Kelompok
Studi/Riset misalnya), Studi Kasus Kelompok dalam rangka Tugas Khusus Mata
Kuliah tertentu, serta kegiatan lain seperti PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-M dan
Penelitian Inovatif terkait dengan kegiatan Program IM HERE atau sejenisnya.
Karya tersebut telah dilaksanakan kelompok mahasiswa yang menuliskannya. Jumlah
anggota kelompok 3 s/d 5 orang dan merupakan mahasiswa program S1 atau Diploma
yang masih aktif.
b.
Setiap artikel
wajib menyertakan Surat Pernyataan Sumber Penulisan yang diacu dan
ditandatangani oleh Ketua Kelompok (tanpa materai) dan Ketua Program Studi.
c.
Naskah belum pernah
diterbitkan/dipublikasikan sebelumnya (naskah yang pernah diterbitkan di suatu
jurnal dan naskah yang pernah memenangkan suatu lomba penulisan ilmiah tidak berhak lagi diajukan sebagai
artikel PKM-AI).
d.
Naskah ditulis menggunakan aplikasi pengolah
kata Microsoft Word. Untuk penyerahan akhir disertai juga dengan format Adobe
Acrobat.
e.
Naskah ditulis minimal 8 (delapan) dan
maksimal 10 (sepuluh) halaman termasuk abstrak, daftar pustaka, dan lampiran.
Usulan PKM-AI dengan jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut
dinyatakan gugur.
f. Bahasa
Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang
disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah
dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti “tdk”, “tsb”, “yg”, “dgn”,
“sbb”, “dll”.
2. Petunjuk
Penulisan/Pengetikan
a. Naskah diketik 1 (satu) spasi pada kertas berukuran A4 dengan
font 12, roman time style, jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm
dari samping kanan, 3 cm dari batas atas, dan 3 cm dari batas bawah.
b. Cara penulisan Bab dan Subbab tidak menggunakan sistem
numeral, artinya tidak ada penomoran Bab dan Sub-bab. Penulisan bab baru
mengikuti bab sebelumnya dengan jarak 3 spasi antara judul bab dengan baris
terakhir bab sebelumnya (tidak berganti halaman baru).
c. Judul artikel diketik menggunakan huruf besar (kapital)
dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa
digarisbawahi.
d. Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font
style bold (cetak tebal) dimulai dari sebelah kiri tanpa digaris-bawahi.
e. Judul Subbab ditulis dengan font style bold (cetak
tebal), dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan
huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”, “ke”,
“dari”, “yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”, “dengan”); kata sambung
(“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”).
f. Judul Anak Subbab ditulis dengan font style italic
(cetak miring) dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis
dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”,
“ke”, “dari”, “yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”, “dengan”); kata
sambung (“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”).
g. Jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 2,5 spasi, antara
Subbab dan kalimat dibawahnya 2 spasi.
h. Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi indentation)
sebanyak 7-8 karakter (sekitar 1,25 cm).
i. Abstrak dan Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Khusus abstrak
ditulis menggunakan font style italic (cetak miring). Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan
Inggris.
j. Nama-nama penulis beserta alamat institusinya diketik tepat
di bawah judul artikel dengan jarak 1,5 spasi.
k. Bagian kelengkapan administrative yang meliputi halaman
judul, nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan serta kata pengantar
apabila ada, diberi nomor halaman menggunakan angka romawi kecil dan diketik di
sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya).
l. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman
menggunakan angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik
di sebelah kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi
atas.
m. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan
urutan kemunculannya dalam naskah. Judul
tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka arab.
n. Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul
dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul
gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka arab.
o. Hindari penggunaan warna dalam gambar, gunakan teknik grey-scale
untuk mengemulasi warna dalam foto atau diagram, dan gunakan pattern/pola
untuk menggantikan warna dalam grafik garis ataupun diagram.
I. PERSYARATAN DAN PETUNJUK PENULISAN PKM-GT
1. Persyaratan Administratif
a. Peserta PKM-GT adalah kelompok mahasiswa yang sedang
aktif dan terdaftar mengikuti program pendidikan S1 atau Diploma. Mahasiswa
pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu
program studi yang sama, tergantung pada bidang kegiatan yang telah selesai
dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama. Keanggotaan
mahasiswa disarankan berasal dari minimal 2 (dua) angkatan yang berbeda.
b. Seorang mahasiswa diperkenankan masuk ke dalam kelompok
pengusul PKM-GT yang berbeda (lebih dari satu kelompok PKM- GT). Hal ini
didasarkan pada kenyataan bahwa artikel PKM-GT dapat ditulis dari berbagai
sumber informasi atau inspirasi.
Meskipun demikian, mengingat alokasi waktu yang terbatas, harapan terjadinya
penyebaran dana secara seimbang, dan terlibatnya sebanyak mungkin mahasiswa, maka
seorang mahasiswa hanya dibenarkan mengirimkan sebanyak-banyaknya 2 (dua)
artikel PKM- GT, satu sebagai ketua, satu sebagai anggota, atau kedua-duanya
sebagai anggota kelompok.
c. Seorang dosen diperkenankan membimbing lebih dari satu
kelompok pengusul PKM- GT, dengan jumlah maksimal
5 (lima) kelompok.
d. Naskah diserahkan dalam bentuk hardcopy siap
terbit (camera ready) serta soft copy dalam CD dengan format Microsoft
Word (doc) dan Adobe Acrobat Reader (pdf). Foto dan
gambar kalau perlu disimpan dalam direktori terpisah (sebagai cadangan)
dalam CD. Format gambar yang disarankan adalah JPG, untuk foto bisa
berasal dari kamera digital atau hasil digitasi menggunakan scanner. Semua file disimpan dalam
sebuah folder/direktori dengan nama folder/direktori mengikuti aturan penamaan
sebagai berikut :
PKM-GT-nn-NamaPT-NamaDepanKetua-Judul_3_Kata_Pertama
dengan nn : tahun anggaran pendanaan
kegiatan NamaPT : Nama singkatan perguruan tinggi yang biasa digunakan
Contoh:
PKM-GT-10-UM-Wahyudi-Pengaruh
Suhu dan Tekanan-----
PKM-GT-10-UM-Agung-Ketahanan Masyarakat Terhadap-----
PKM-GT-10-UM-Agung-Ketahanan Masyarakat Terhadap-----
e.
Untuk setiap file yang
disertakan, usahakan untuk memberi nama yang menggambarkan isi dari file
tersebut.
2. Sifat dan Isi Tulisan
Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
a. Kreatif dan Objektif
1) Tulisan berisi gagasan kreatif yang menawarkan solusi suatu permasalahan
yang berkembang di masyarakat.
2) Tulisan tidak bersifat emosional
atau tidak subjektif.
3)
Tulisan
didukung data dan/atau informasi terpercaya.
4)
Bersifat
asli (bukan karya jiplakan) dan menjauhi duplikasi.
b. Logis dan Sistematis
a. Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut.
b. Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah,
analisis-sintesis, kesimpulan dan sedapat mungkin memuat saran-saran.
c. Isi tulisan berdasarkan
telaah pustaka
d. Materi Karya Tulis
Materi yang ditulis tidak harus
sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni para penulis/mahasiswa.
Kesempatan ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki ide kreatif dan mampu
menuangkannya dalam bentuk tulisan, walau yang bersangkutan tidak sedang
belajar secara formal di bidang tersebut. Materi karya tulis merupakan isu mutakhir atau aktual.
3. Petunjuk Penulisan/Pengetikan
Petunjuk
penulisan/pengetikan PKM-GT dan tata bahasa yang digunakan mengikuti ketentuan
yang ditetapkan untuk artikel PKM-AI.
Jumlah halaman artikel PKM-GT ditetapkan sebanyak-banyaknya 15 (lima belas)
termasuk daftar pustaka.
J. RAMBU-RAMBU PENULISAN
Struktur Penulisan
Struktur penulisan hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai berikut
.
1. Bagian Awal
2. Bagian
Inti
a. Pendahuluan
Bagian
Pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut:
1) latar
belakang yang berisi uraian tentang alasan mengangkat gagasan menjadi karya
tulis (dilengkapi dengan data atau informasi yang mendukung);
2) tujuan dan manfaat yang ingin dicapai.
b. Gagasan
Uraikan
tentang:
1)
Kondisi
kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan bacaan, wawancara, observasi,
imajinasi yang relevan),
2)
Solusi
yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki keadaan
pencetus gagasan,
3)
Seberapa
jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan yang
diajukan,
4)
Pihak-pihak
yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan dan uraian
peran atau kontribusi masing-masingnya,
5)
Langkah-langkah
strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasi- kan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan
yang diharapkan dapat tercapai.
Usahakan point 2.b. no.
1-5 dijadikan sub dari gagasan.
c. Kesimpulan
1) Gagasan yang diajukan,
2) Teknik
implementasi yang akan dilakukan,
3) Prediksi
hasil yang akan diperoleh (manfaat dan dampak/gagasan).
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat
dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan Daftar Pustaka mengikuti ketentuan seperti dalam uraian
artikel PKM-AI.
b. Daftar Riwayat Hidup (biodata atau curriculum vitae) peserta
mencakup:
·
nama lengkap,
·
tempat dan tanggal
lahir,
·
karya-karya ilmiah yang
pernah dibuat,
·
penghargaan-penghargaan
ilmiah yang pernah diraih.
Contoh format lihat lampiran.
c. Lampiran jika diperlukan, seperti: foto/dukumentasi, data dan informasi
lainnya yang mendukung isi tulisan.
K. PROSEDUR PENGUSULAN PROPOSAL DAN TINDAK LANJUT
Pada dasarnya penulisan PKM terbuka
untuk seluruh mahasiswa Universitas Negeri Malang semua jenjang pendidikan S1
atau diploma dan semua program studi. Hasil penulisan PKM ini akan dikirimkan
ke Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi di Jakarta untuk dievaluasi.
Secara umum prosedur pengusulan
(khusus untuk mahasiswa UM) diatur sebagai berikut:
1. Mahasiswa membentuk kelompok pengusul minimal melibatkan mahasiswa dari dua
tahun angkatan yang berbeda. Keanggotaan kelompok dapat lintas jurusan,
tergantung pada permasalahan yang sedang dikaji.
2. Kelompok pengusul melakukan penulisan, dengan arahan dari dosen pembimbing.
3. Menyerahkan draft penulisan (yang telah disetujui oleh dosen pembimbing dan
ketua jurusan) ke Subbag Kemahasiswaan Fakultas yang selanjutnya diproses
pengiriman secara kolektif ke Bagian Kemahasiswaan Universitas.
4. Draft penulisan direview oleh Tim
Pengembang Kegiatan Penalaran Universitas untuk mendapatkan masukan sebagai
bahan revisi.
5. Kelompok pengusul mengambil draft penulisan yang telah direview untuk dilakukan perbaikan.
6.
Kelompok
pengusul menyerahkan draft akhir penulisan proposal ke Bagian Kemahasiswaan.
7. Bagian Kemahasiswaan meneliti kelengkapan persyaratan administrasi.
8. Bagian Kemahasiswaan Universitas mengirimkan proposal dan atau karya tulis
ilmiah ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Jakarta.
Setelah proposal
atau karya ilmiah dikirimkan ke Dikti, kita menunggu pengumuman hasil
penilaian. Mereka yang lolos seleksi mendapatkan pendanaan dari Dikti dengan biaya maksimal Rp. 10.000.000,00
(sepuluh juta rupiah) untuk jenis PKM-K/M/P/T, sedangkan jenis PKM-AI dan
PKM-GT mendapat insentif Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah). Hasil-hasil PKM yang
dianggap memenuhi syarat akan dilombakan pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional
(PIMNAS) yang diselenggarakan tiap tahun, kecuali PKM-AI.
L. KRITERIA SELEKSI USULAN
PROPOSAL PKM
Proposal dari Perguruan Tinggi sebelum dikirim ke Dikti diseleksi oleh Tim
dalam 2 (dua) tahap yakni seleksi administrasi dan seleksi isi.
1. Seleksi Tahap Pertama
a. Seleksi Administrasi
Seleksi Administrasi meliputi:
1)
Ukuran kertas A4 dengan
font 12 roman time style, jarak
pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm samping kanan, 3 cm batas atas, dan 3
cm batas bawah.
2)
Judul maksimal 12
karakter.
3)
Anggota kelompok harus
dari 2 (dua) angkatan berbeda.
4)
Halaman pengesahan
harus ditandatangai oleh Ketua Pelaksana, Dosen Pendamping, Ketua Jurusan, dan
Pembantu rektor Bidang Kemahasiswaan. Stempel hanya ada pada tanda tangan
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, dan diproses oleh Bagian Kemahasiswaan.
5)
Stempel hanya
diperbolehkan untuk pejabat tertinggi dalam suatu lembaga.
6)
Struktur harus sesuai
dengan panduan.
7)
Aturan penulisan sesuai
dengan aturan.
8)
Rancangan biaya maksimal
10 Juta Rupiah, dan tidak boleh melebihi 10 Juta Rupiah.
9)
Jumlah halaman.
10) Seorang dosen pendamping hanya diperkenankan diusulkan menjadi pendamping
maksimal:
a) 3 (tiga) judul/kelompok pelaksana untuk PKMK, PKMM, PKMP, dan PKMT.
b) 5 (lima) judul/kelompok pelaksana untuk PKM-AI dan PKM-GT.
11) Biodata ketua pelaksana, anggota kelompok, dan dosen pendamping harus
ditandatangani masing-masing dalam lembar tersendiri.
12) Tanggal pengesahan pada lembar pengesahan harus diisi lengkap (tanggal,
bulan, dan tahun).
b. Seleksi Kemitraan
1)
Untuk PKMT dan PKMM
wajib menyertakan Surat Pernyataan
Kesediaan Bekerjasama (dengan meterai yang berlaku) dari pihak mitra yang
disebutkan. Format kemitraan dapat dilihat pada lampiran 4 (PKMT) dan lampiran
5 (PKMM).
2)
Kemitraan harus sesuai
dengan program kegiatan.
c. Seleksi Program
1) Judul proposal tidak boleh yang telah lolos tahun sebelumnya.
2) Tidak boleh ada indikasi plagiator.
3) Dosen pendamping tidak boleh terlalu banyak campur tangan.
4) Dosen pendamping tidak serius melakukan pembimbingan proposal.
5) Proposal tidak boleh terlalu “perfect” untuk ukuran mahasiswa.
6) Daftar pustaka tidak boleh diluar kewajaran mahasiswa.
7) Dalam 2 – 3 judul proposal ada kesamaan persis dalam hal: jadwal,
metodologi.
8) Tidak boleh mengulang apa yang telah terjadi di masyarakat.
9) Tugas akhir tidak boleh diformat ulang menjadi PKM.
2. Seleksi Tahap II
Seleksi Tahap II meliputi:
a. Substansi
b. Metodologi
c. Manfaat
d. Kegunaan.
Penilaian usulan PKM dilakukan berdasar
kriteria mutu sesuai bidang masing-masing PKM dengan format penilaian usulan
sebagai berikut:
PKM-PENELITIAN
|
|
Kode
: ……
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PT :
|
Penilai :
1. …………………………..
2. ……………………….
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
FORMULIR PENILAIAN
USUL KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Judul
Kegiatan
|
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penulis
Utama
|
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
1
|
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
2
|
:
|
|
ANGGARAN BIAYA
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
3
|
:
|
|
Proposal
(Rp)
|
Reviewer(Rp)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
4
|
:
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dosen Pendamping |
:
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KRITERIA PENILAIAN
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Skor
yang diberikan : 1, 2 , 3, 5, 6, 7
PKM-PENERAPAN
TEKNOLOGI
|
|
Kode
: ……
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PT :
|
Penilai :
1. …………………………..
2. ……………………….
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
FORMULIR PENILAIAN
USUL KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Judul
Kegiatan
|
:
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penulis
Utama
|
:
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
1
|
:
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
2
|
:
|
|
ANGGARAN BIAYA
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
3
|
:
|
|
Proposal
(Rp)
|
Reviewer(Rp)
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
4
|
:
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dosen Pendamping |
:
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KRITERIA PENILAIAN
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Skor
yang diberikan : 1, 2 , 3, 5, 6, 7
PKM -
KEWIRAUSAHAAN
|
|
Kode
: ……
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PT :
|
Penilai
: 1. ……………………..
2. ……………………..
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
FORMULIR PENILAIAN
USULAN KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Judul
Kegiatan
|
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penulis
Utama
|
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
1
|
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
2
|
:
|
|
ANGGARAN BIAYA
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
3
|
:
|
|
Proposal (Rp)
|
Reviewer (Rp)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
4
|
:
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dosen Pendamping |
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KRITERIA PENILAIAN
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Skor yang diberikan : 1, 2 , 3, 5, 6, 7
PKM - PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
|
|
Kode
: ….
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PT :
|
Penilai : 1. ……………………….
2. ……………………….
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
FORMULIR PENILAIAN
USULAN KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Judul
Kegiatan
|
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penulis
Utama
|
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
1
|
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
2
|
:
|
|
ANGGARAN BIAYA
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
3
|
:
|
|
Proposal (Rp)
|
Reviewer (Rp)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
4
|
:
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dosen Pendamping |
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KRITERIA PENILAIAN
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Skor
yang diberikan : 1, 2 , 3, 5, 6, 7
Format Penilaian
PKM-AI
PKM-AI
|
ID – PKM-AI :
|
||||||
Penilai
|
|||||||
1.
|
|||||||
2.
|
|||||||
Judul Kegiatan
|
:
|
|
|||||
Bidang Ilmu
|
:
|
|
|||||
Penulis Utama
|
:
|
|
|||||
Anggota 1
|
:
|
|
|||||
Anggota 2
|
:
|
|
|||||
Perguruan
Tinggi
|
:
|
|
|||||
No
|
KRITERIA
|
Bobot
|
Skor
|
NILAI
(Bobot x Skor)
|
|||
1
|
JUDUL DAN JUMLAH HALAMAN
kesesuaian isi dan judul
artikel
Jumlah halaman 8 – 10 halaman
|
5
|
|
|
|||
2
|
ABSTRAK
Latar
belakang, Tujuan,
Metode,
Hasil,
Kesimpulan,
Key words
|
10
|
|
|
|||
3
|
PENDAHULUAN
Persoalan
yang mendasari pelaksanaan
Uraian
dasar-dasar keilmuan yang mendukung
Kemutakhiran
substansi pekerjaan
|
10
|
|
|
|||
4
|
TUJUAN
Menemukan
teknik/konsep/metode sebagai jawab atas persoalan
|
5
|
|
|
|||
5
|
METODE
Kesesuaian
dengan persoalan yang akan diselesaikan, Pengembangan metode baru,
Penggunaan metode yang
sudah ada
|
25
|
|
|
|||
6
|
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Kumpulan dan kejelasan
penampilan data
Proses/teknik
pengolahan data, Ketajaman analisis dan sintesis data,Perbandingan hasil
dengan hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya
|
30
|
|
|
|||
7
|
KESIMPULAN
Tingkat
ketercapaian hasil dengan tujuan
|
10
|
|
|
|||
8
|
DAFTAR
PUSTAKA
Ditulis sesuai dengan
peraturan model Harvard atau Vancouver, Sesuai dengan uraian sitasi,
Kemutakhiran pustaka
|
5
|
|
|
|||
TOTAL
|
100
|
|
|
||||
Skor yang diberikan : 1, 2, 3, 5, 6, dan 7
Penilaian Artikel PKM-GT
No.
|
Kriteria
Penilaian
|
Bobot
|
Skor
|
Nilai
(Bobot x Skor)
|
1
|
Format
Makalah:
1.
Tata tulis: ukuran
kertas, tipografi, kerapihan ketik,
tata letak, jumlah halaman
2.
Penggunaan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
|
10
|
|
|
2
|
Kreativitas
Gagasan:
1.
Kreatif, inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat
2.
Keaslian gagasan
3.
Kejelasan pengungkapan ide, sistematika pengungkapan
ide
|
25
|
|
|
3
|
Topik
yang dikemukakan:
1.
Kesesuaian judul dengan tema, topik yang dipilih dan
isi karya tulis
2.
Aktualitas topik dan
fokus analisis yang dipilih
|
10
|
|
|
4
|
Data
dan sumber informasi:
1.
Kesesuaian informasi
dengan acuan yang digunakan
2.
Keakuratan data dan informasi
|
15
|
|
|
5
|
Analisis-sintesis
dan Simpulan
1.
Kemampuan menganalisis dan mensintesis
2.
Kemampuan menyimpulkan
3.
Kemampuan memprediksi dan mentransfer gagasan untuk
dapat diadopsi
|
40
(20)
(10)
(10)
|
|
|
TOTAL
|
100
|
|
|
|
BOBOT NILAI ARTIKEL
|
|
30%
|
|
Skor yang diberikan : 1, 2, 3, 5, 6, 7 ---------------------------------------------20....
Penilai,
LAMPIRAN 1.
FORMAT KULIT MUKA USULAN
PKM
PKM-P
warna Putih
PKM-T
warna Biru
PKM-K
warna Kuning
PKM-M
warna Merah
(ukuran
A-4)
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
(Judul
program) …………………………………………………………
BIDANG KEGIATAN:*
PKM . . . . . . . .
. . . . .
Diusulkan oleh:
_______________________ (Nama Ketua
Kelompok)
_______________________
(Nama-nama Anggota Kelompok) _______________________ (Penulisan Nama Ketua
maupun Anggota harus _______________________ menyertakan NIM dan tahun angkatan)
NAMA PERGURUAN TINGGI
KOTA
TAHUN
KOTA
TAHUN
* Pilih salah satu bidang kegiatan (PKM-P, PKM-T, PKM-K,
PKM-M)
LAMPIRAN 2.
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ......... *)
1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan
: (
) PKM-P ( ) PKM-K
(Pilih salah satu) ( ) PKM-T ( ) PKM-M
(Pilih salah satu) ( ) PKM-T ( ) PKM-M
3. Bidang Ilmu : (
) Kesehatan ( )
Pertanian
(Pilih
salah satu) ( ) MIPA ( ) Teknologi dan
Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( )
Humaniora
(
) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c. Jurusan :
d. Universitas/Institut/Politeknik :
e. Alamat Rumah dan
No Tel./HP :
f. Alamat email :
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIP :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
7. Biaya Kegiatan
Total :
a. Dikti :
Rp
b. Sumber lain
(sebutkan . . . ) :
Rp
8. Jangka Waktu
Pelaksanaan : bulan
Malang,
_________________
Menyetujui
Ketua Jurusan Ketua
Pelaksana Kegiatan
(_________________________) (_________________________)
NIP. NIM.
NIP. NIM.
Pembantu Rektor Dosen Pendamping
Bidang Kemahasiswaan
Bidang Kemahasiswaan
(_________________________) (_________________________)
NIP. NIP.
*) pilih salah satu
NIP. NIP.
*) pilih salah satu
LAMPIRAN 3.
CONTOH
PENULISAN SISTEM HAVARD DAN VANCOUVER.
1.
Sistem Havard.
Penulisan Daftar
Pustaka Sistem Harvard (author-date style)
Sistem Harvard
menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan
berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan
dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan
seterusnya tepat dibelakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar
pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis
menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari system Harvard yang
digunakan dalam berbagai jurnal di dunia.
Contoh :
Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress
syndrome.
New
England J Med 337(6): 435-439.
Buller H, Hoggart K.
1994b. The social integration of British home owners into
rench rural
communities. J Rural Studies 10(2):197–210.
Dower M. 1977.
Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.),
Second Homes:
Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.
Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale
Univ Press.
Palmer FR. 1986. Mood
and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press.
Contoh melakukan
perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan :
“Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh
beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”.
“Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya
distribusi
antara 15% sampai 25 % (Smith, 1949, Bond et al., 1955, Jones dan
Green, 1963).”
“Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan
pertumbuhan kacangkacangan (Nguyen, 1987), namun telah didapat pula hasil yang
berbeda bahkan berlawanan (Washington, 1999).”
2.
Sistem Vancouver
Penulisan Daftar Pustaka Sistem Vancouver (author-number style)
Sistem Vancouver menggunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang
berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka,
pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai
kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah tulisan, sehingga memudahkan pembaca
untuk menemukannya dibandingkan dengan cara pengurutan secara alfabetis
menggunakan nama penulis seperti dalam sistem Harvard.
Sistem ini beserta variasinya banyak digunakan di bidang kedokteran dan
kesehatan.
Contoh :
(1)
Prabowo GJ, Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome dueto
avian virus. N Ind J Med.
2005;337:435-9.
(2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana:
the Forbidden Medicine. London: Yale
Univ Pr;1993.
(3) Feinberg TE, Farah MJ, editors.
Behavioural
Neurology and Neuropsychology.
Ed ke2. New York: McGraw-Hill; 1997.
(4)
Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. J Endod 1994; 20:
355-6.
(5)
Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis
[serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24
screens]. Available from: URL:
http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm.
Accessed December 25, 1999.
(6)
Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI. 1986. Ludah dan
kelenjar ludah
arti bagi kesehatan gigi. Rafiah Arbyono dan
Sutatmi Suryo.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Pr; 1992. hlm 1-42.
(7) Salim S. Pengaruh humiditas dan
waktu penyimpanan serta cara curing terhadap
sifat fisik, kimia dan mekanik akrilik
basis gigi tiruan. Disertasi. Surabaya:
Pascasarjana
Universitas Airlangga; 1995. hlm 8-21.
LAMPIRAN 4.
CONTOH
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA (PKMT)
SURAT
PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : …………………………………………………………………
Umur : …………………………………………………………………
Jabatan : …………………………………………………………………
Nama perusahaan/Industri: ………………………………………………….
Alamat : ………………………………………………………………
………………………………………………………………..
No. Telp/HP : …………………………..
Selanjutnya dalam surat pernyataan ini disebut
sebagai pihak pertama.
Nama :
…………………………………………………………………
Umur :
…………………………………………………………………
NIM :
…………………………………………………………………
Fakultas :
…………………………………………………………………
Jurusan :………………………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………………………
…………………………………………………………………..
No. Telp/HP : …………………………..
Selanjutnya dalam surat pernyataan ini disebut
sebagai pihak kedua.
Pihak pertama menyatakan bersedia kerjasama dengan
pihak kedua dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan
Teknologi (PKMT) dengan judul
..............................................................................................
yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang serta bersedia
memanfaatkan/menggunakan produk yang dihasilkan untuk menunjang proses produksi
di Industri.
Malang, ………………
Ketua Pelaksana PKM, Pimpinan
Industri,
Meterai
Rp 6.000,-
(Nama Terang) (Nama
Terang)
LAMPIRAN 5.
CONTOH
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA (PKMM)
SURAT
PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
…………………………………………………………………
Umur :
…………………………………………………………………
Jabatan :
…………………………………………………………………
Nama perusahaan/Industri: ………………………………………………….
Alamat : ………………………………………………………………
………………………………………………………………..
No. Telp/HP : …………………………..
Selanjutnya dalam surat pernyataan ini disebut
sebagai pihak pertama.
Nama :
…………………………………………………………………
Umur :
…………………………………………………………………
NIM :
…………………………………………………………………
Fakultas :
…………………………………………………………………
Jurusan
:………………………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………………………
…………………………………………………………………..
No. Telp/HP : …………………………..
Selanjutnya dalam surat pernyataan ini disebut
sebagai pihak kedua.
Pihak pertama menyatakan bersedia kerjasama dengan
pihak kedua dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian
kepada Masyarakat (PKMM) dengan judul
.........................................................................................
yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang serta bersedia
memanfaatkan/menggunakan produk yang dihasilkan untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
Malang, ………………
Ketua Pelaksana PKM, Pimpinan
Industri,
Meterai
Rp 6.000,-
(Nama Terang) (Nama
Terang)
LAMPIRAN 6.
ANALISIS
EKONOMI, meliputi:
1. Harga Pokok Produksi (HPP)
2.
Perkiraan Penjualan
3. Investasi
4. Perhitungan Keuntungan
5.
Proyeksi
Cash Flow
6. Perhitungan Waktu Kembali Modal (Pay Back Period
atau PBP)
Contoh Proyeksi Cash Flow
Uraian
|
Persiapan
|
Bulan I
|
Bulan II
|
Bulan III
|
Bulan IV
|
Persediaan Produk
|
-
|
180
|
250
|
300
|
350
|
Kas Awal
|
10.000.000
|
7.050.000
|
7.743.000
|
8.787.000
|
10.277.000
|
Target Penjualan
|
-
|
160
|
230
|
280
|
340
|
Nilai Penjualan
|
-
|
3.680.000
|
5.290.000
|
6.440.000
|
7.820.000
|
Jumlah Pemasukan
|
10.000.000
|
10.730.000
|
13.037.000
|
15.227.000
|
18.097.000
|
Biaya Peralatan
|
2.950.000
|
-
|
-
|
-
|
4.725.000
|
HPP
|
-
|
2.143.000
|
3.275.000
|
4.050.000
|
175.000
|
Biaya Pengemasan
|
-
|
90.000
|
125.000
|
150.000
|
250.000
|
Biaya Transportasi
|
-
|
250.000
|
250.000
|
250.000
|
250.000
|
Biaya Pemasaran
|
-
|
250.000
|
250.000
|
250.000
|
250.000
|
Biaya Listrik dan Air
|
-
|
125.000
|
125.000
|
125.000
|
125.000
|
Biaya Telepon
|
-
|
125.000
|
125.000
|
125.000
|
125.000
|
Biaya Penyusunan Laporan
|
-
|
-
|
-
|
-
|
50.000
|
Jumlah Pengeluaran
|
2.950.000
|
2.983.000
|
4.150.000
|
4.950.000
|
5.700.000
|
Saldo
|
7.050.000
|
7.743.000
|
8.787.000
|
10.277.000
|
12.397.000
|
LAMPIRAN 7.
DAFTAR
RIWAYAT HIDUP
Nama :
NIM :
Fakultas/Jurusan :
Perguruan tinggi :
Tempat dan Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Agama :
Alamat Rumah :
Alamat di Malang :
Telp./HP :
Alamat Email :
Riwayat Pendidikan :
1. SD ……………………………….. Lulus tahun……….
2. SMP ……………………………… Lulus tahun……….
3. SMA
…………………………….. Lulus tahun……….
4. ........................................
Karya ilmiah yang pernah dibuat:
1.
...........................................................................................................
2. ...........................................................................................................
3.
...........................................................................................................
Penghargaan ilmiah yang pernah diraih:
1. ...........................................................................................................
2.
...........................................................................................................
3.
...........................................................................................................
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat
dengan sebenar-benarnya, dan apabila terdapat kesalahan di kemudian hari, maka
saya siap mempertanggungjawabkannya.
Malang,
..................................
NIM.
LAMPIRAN 8.
METODE PENELITIAN
A. Penelitian
Pengembangan
- Rancangan Penelitian : Jelaskan bahwa rancangan yang digunakan dalam peneliutian adalah rancangan pengembangan dan jelaskan pula alasan yang mendasari penggunaan rancangan penelitian pengembangan:
- Prosedur Pengembangan
Jelaskan
prosedur atau tahapan pengembangan misalnya
mulai dari analisis kebutuhan,
penyusunan draf produk, uji ahli, revisi, uji lapang, revisi, sampai pada
produk akhir.
- Data dan Sumber Data
Jelaskan data
yang akan dianalisis sesuaI dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian serta
sumber data yang relevan, baik berupa informan (person), benda, maupun tempat.
- Instrumen Penelitian
Jelaskan alat
atau instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data, misalnya
angket, lembar observasi, maupun tes.
- Pengumpulan Data
Jelaskan teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, misalnya wawancara,
observasi, maupun pemberian tes.
- Analisis Data
Jelaskan langkah-langkah analisis data, termasuk
teknik analisisnya.
B. Pengumpulan Deskriptif Kualitatif
- Rancangan Penelitian
Jelaskankan
rancangan penelitian yang digunakan, termasuk jenis rancangannya, misalnya
rancangan deskriptif kualitatif dengan jenis studi kasus atau multi kasus.
Termasuk di dalamnya penjelasan mengenai alasan penggunaan rancangan.
- Latar/Subjek Penelitian
Jelaskan latar
atau setting atau lokasi penelitian dan subjek penelitian
- Data dan Sumber Data
Jelaskan data
yang akan dianalisis sesuaI dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian serta
sumber data yang relevan, baik berupa informan (person), benda, maupun tempat.
- Instrumen Penelitian
Jelaskan alat
atau instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data, misalnya
angket dan lembar observasi. Dalam penelitian kualitatif, instrumen utama yang
digunakan adalah human instrumen, karena penelitilah yang mengumpulkan,
menganalisis, memaknai, dan menyimpulkan hasil.
- Pengumpulan Data
Jelaskan teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, misalnya wawancara,
observasi, maupun analisis dokumen.
- Analisis Data
Jelaskan
pendekatan analisis data yang digunakan dan jabarkan langkah-langkah
analisisnya.
- Validasi Temuan
Sebutkan
langkah-langkah yang digunakan peneliti dalam menvalidasi hasil penelitian,
misalnya dengan cara trianggulasi, dan lain-lain.
C. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
- Rancangan Penelitian
Jelaskan bahwa
rancangan yang digunakan dalam peneliutian adalah rancangan PTK dan jelaskan
pula alasan yang mendasari penggunaan rancangan penelitian PTK
- Subjek Penelitian
Jelaskan tempat
dam suibjek penelitian dilaksanakan: misalnya di laksanakan di sekolah X kelas
Y
- Prosedur Penelitian
Jelaskan
bahwa prosedur PTK menggunakan sistem
siklus yang tahapannya meliputi refleksi, rencana tindakan, pelaksanaan
tindakan, refleksi (Siklus 1), rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, refleksi
(siklus 2), dan seterusnya.
- Instrumen Penelitian
Jelaskan alat
atau instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data, misalnya
angket, lembar observasi, maupun tes.
- Pengumpulan Data
Jelaskan teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, misalnya wawancara,
observasi, maupun pemberian tes.
- Analisis Data
Jelaskan
langkah-langkah analisis data, termasuk teknik analisisnya.
E.
Penelitian Eksperimen
Sebutkan dengan alasan apa memilih jenis penelitian eksperimen.
·
Rancangan penelitian.
Sebutkan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) ataukan rancangan acak
kelompok (RAK). Penelitian
menggunakan perlakuan eksperimen dilakukan berapa kali ulangan.
Variabel-variabel.
Sebutkan apa saja yang menjadi variabel dalam penelitian.
·
Variabel
bebas
·
Variabel
terikat
·
Variabel
terkendali
Populasi dan Sampel
·
Sebutkan
Populasinya meliputi obyek yang ada di wilayah mana
·
Sebut
pula Sampel yang dipilih ataukah obyek di lahan tertentu.
Teknik sampling
·
Bagaimana teknik
memilih atau melakukan sampling
Lokasi Penelitian
·
Sebutkan tempat yang digunakan untuk penelitian. Misalnya tempat eksperimen laboratorium, ataukah di lapangan. Tempat
menganalisis hasil penelitian atau melakukan uji di laboratorium mana.
Alat dan Bahan
·
Sebutkan alat-alat yang
digunakan penelitian, sebutkan pula untuk keperluan kegiatan yang mana?
Prosedur Penelitian
·
Buat
flow chart (Diagram Alir Penelitian)
·
Tahap-Tahap
penelitian
Data (Sebutkan datanya berupa apa saja)
·
Ordinal
·
Nominal
·
Interval
Teknik Analisis Data
·
Sebutkan
bagaimana teknik menganalisis data, validitasnya, signifikansinya (secara
analisis statistik/anava, T tes atau lainnya, sebutkan pula derajat
kepercayaannya menggunakan LS=5% ataukah 1% ). Jika secara deskriptif, sebutkan
buku panduan apa yang digunakan untuk merujuk (tulis secara lengkap buku teks
yang digunakan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Kalian ????