KEMANA BBM DI KALIMANTAN ????

oleh : Eko Pratama Putera

Ironis memang, kalimantanberapa daerah terkenal dengan lumbung energi, selain kaya akan SDA seperti gas bumi, batu bara kalimantan juga penghasil mayoritas minyak bumi untuk indonesia. namun kondisi yang terjadi saat ini adalah, seluruh wilayah di kalimantan, utamanya di Palangka Raya Kalimantan Tengah, antrian di SPBU seakan mengular tak putus-putus. tidak hanya di palangka Raya, hal serupa juga terjadi di Banjarmasin dan Balikpapan yang notabene adalah salah satu penghasil minyak terbesar di Indonesia. yang paling memilukan adalah Antrian panjang tersebut nampaknya tidak terjadi di Jakarta, dan Pulau JAwa yang Faktanya adalah pengkonsumsi BBM "TERBOROS" (mungkin) DI DUNIA.beberapa penyebab telah di temukan benang merahnya antara lain penyebabnya adalah
1. Banyaknya Pelangsir yang menggunakan banyak cara untuk merampok BBM SUBSIDI untuk dijual kembali ke beberapa perusahaan-perusahaan Asing yang faktanya tidak hanya untuk mereka konsumsi sendiri tetapi juga di selundupkan ke negara-negara tetangga yang harga BBM nya JAUH lebih mahal dibanding INDONESIA. Modusnya adalah, MENGUTUS PASUKAN  PERAMPOK BBM
yang berbentuk Motor Bertangki Besar ( thunder,scorpion,tiger,ninja,dll) yang secara rapi dan sabar mengantri ( entah dari mana datangnya motor2 tersebut yang pemendangan ini tidak pernah terjadi selama 10 tahun terakhir ) kemudian mobil-mobil yang sudah di modifikasi tangkinya....sebingga dapat merampok BBM hingga 10 TRILIUN selama 1 bulan saja.


2. Menimbun BBM yang di lakukan individu dengan maksud mengatur harga jual sendiri 
3. Pasokan Untuk KAlimantan dikurangi karena kebijakan pemerintah yang BATAL menaikkan HArga BBM yang berimbas pada penyesuaian PASOKAN BBM SUBSIDI UNTUK RAKYAT. 


Sebanyak empat Gubernur se-Kalimantan melayangkan keberatan kepada Pertamina, BPH Migas, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Komisi Energi DPR, terkait kelangkaan BBM dan antrean panjang di sejumlah SPBU.

Menurut Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang, Rabu (9/5), keempat Gubernur se-Kalimantan telah sepakat menyurati Pertamina, BPH Migas, Menteri ESDM dan Komisi VII DPR mengenai penambahan kuota BBM. Langkah empat gubernur dilakukan terkait adanya pengurangan kuota BBM yang signifikan, tanpa koordinasi dengan pemerintah provinsi.

Pada tahun 2011, kuota BBM sebesar 280 ribu kiloliter. Tahun 2012, kuota berkurang tajam menjadi 263 ribu kiloliter. Akibatnya warga pun kesulitan mendapatkan BBM


Kalau sudah begini apa bedanya BBM naik dengan Tidak jadi naik?????????
toh rakyat hanya bisa beli BBM di eceran yang haraganya sudah dipatok Rp.7000 sedangkan di SPBU sekarang dikuasai oleh PERAMPOK BBM BERMODUS PELANGSIR....
yang di beking oleh perusahaan-perusahaan culas yang hanya mementingkan profit semata....
DIMANA KAU MAHASISWA MAHASISWA IDEALIS?????????????
YANG DENGAN GAGAH MEROBOHKAN PAGAR DPR RI DEMI MEMBELA KAMI??????
KINI RAKYAT YANG KAU ATAS NAMAKAN NAMANYA MENGGUGAT !!!!! 
ROBOHKAN PAGAR-PAGAR TIRANI-TIRANI PERUSAHAAN YANG MERAMPOK BBM HAK RAKYAT TERSEBUT.....SWEPING PARA PELANGSIR-PELANGSIR YANG KAU TEMUI DI SPBU !!!!!!!! KARENA APARAT SAAT INI SUDAH TAK BERDAYA UNTUK MENERTIBKAN MEREKA!!!! BERANI KAH KALIANN???????????    HAI MAHASISWA - MAHASISWA IDEALIS ???? JAGAN HANYA DIAM BERPANGKU TANGAN DAN HANYA TAU KATA 
"TURUNKAN SBY" 
KINI KESEMPATAN ADA DI DEPAN MATA...........BERANTAS PELANGSIR YANG MENYUSAHKAN MASYARAKAT .....

INI PESAN KAWANMU SESAMA MASYARAKAT DAN SESAMA PEMUDA BANGSA !!!!!